Pandemi Covid-19 membuat masyarakat cenderung menahan pembelian konsumtif dan justru semakin sadar akan pentingnya proteksi. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), jumlah tertanggung asuransi jiwa pada kuartal I/2020 mencapai 63,97 juta orang. Jumlah itu meningkat hingga 20,3% (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan kuartal I/2019 sebanyak 53,17 juta orang.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh melesatnya jumlah tertanggung asuransi kumpulan yang mencapai 46,5 juta orang pada kuartal I/2020, naik 30,2% yoy dari 35,74 juta orang. Adapun, jumlah tertanggung perorangan tumbuh 0,1% yoy pada kuartal I/2020 sebanyak 17,45 juta orang.

“Di masa pandemi ini, tingkat awareness masyarakat terhadap pentingnya perlindungan asuransi untuk diri sendiri dan keluarga dari berbagai risiko memang cenderung meningkat,” kata Sri Agung Handayani, Direktur Astra Life dalam keterangan resmi yang dikutip SWA Online, Rabu (26/08/2020).

Meningkatnya minat masyarakat akan produk asuransi jiwa murni saat ini juga terlihat pada tingginya angka penjualan produk asuransi jiwa murni dari Astra Life, Flexi Life di laman e-commerce milik Astra Life, ilovelife.co.id yang tercatat naik hingga hampir 300% sejak Februari 2020.

Produk asuransi jiwa murni ini memiliki nilai perlindungan hingga Rp5 miliar yang dilengkapi perlindungan terhadap risiko Covid-19. Sebagai gambaran, untuk uang pertanggungan Rp1 mlliar, nasabah hanya perlu membayar premi mulai dari Rp116-ribuan perbulan.

Karena prosesnya online, masyarakat dapat menentukan jumlah pertanggungan yang diinginkan melalui kalkulator premi pada laman yang tersedia. Selain itu, frekuensi dan metode pembayaran pun dapat ditentukan sesuai keinginan. Produk ini juga memiliki fleksibilitas untuk menaikkan atau menurunkan Uang Pertanggungan di kemudian hari hingga melakukan proses klaim secara online.

“Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk inovasi Astra Life untuk menghadirkan digital customer experience yang memudahkan pelanggan dalam menentukan asuransi jiwa yang dibutuhkan,” lanjut Sri yang yakin jalur distribusi digital ini dapat terus tumbuh dan menjadi pilihan masyarakat.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id