Trends

Pentingnya Tingkatkan Kompetensi Sesuai Perubahan Zaman

SMK Wikrama Bogor (Doc : Niken/SWA)

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Saryadi Guyatno menilai program Sekolah Menengah Kejuruan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) berhasil dalam peningkatan kompetensi lulusan sesuai dengan perubahan zaman.

“Pendidikan vokasi ini harus menjadi bagian dari penguatan daya saing untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat, program ini juga direspon positif oleh Dunia Usaha, Dunia Industri (DUDI)” ujarnya.

SMK PK diarahkan melalui model pembelajaran teaching factory. Pembelajaran ini mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industry dan dilaksanakan seperti suasana yang terjadi di industry. Tujuannya untuk menumbuh-kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin, tanggung jawab, jujur, kerjasama, kepemimpinan) yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Kepala Sekolah SMK Wikrama Bogor Iin Mulyani mengungkapkan pihaknya telah membangun teaching factory (TeFa) melalui jurusan perhotelan. Saat ini SMK Wikrama telah memiliki 6 kamar hotel yang sudah beroperasi. Di sini siswa-siswi diajarkan langsung untuk praktik manajemen hotel mulai dari menerima tamu hotel hingga membersihkan kamar. “Harapannya melalui TeFa ini, mereka bisa siap bekerja setelah lulus sekolah,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah merasakan manfaat adanya program SMK PK. “Peserta didik bisa diserap dengan baik oleh industri, kini proses pembelajaran sudah revelan dengan industry,” jelas Iin.

Hal ini terbukti, sekarang sudah lebih dari 600 industri yang bekerja sama dengan SMK Wikrama Bogor. Iin menambahkan sehingga peserta didik tidak menunggu lama untuk diserap oleh industri.” Biasanya masa tunggu kurang lebih 3 bulan mereka sudah bekerja,” ungkapnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa SMK Wikrama Bogor masuk dalam lima besar sekolah penyalur tenaga kerja terbanyak di Indonesia. Buktinya, 75 -80% lulusannya sudah terserap oleh industri, sementara 15% melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berwirausaha. “Dengan adanya SMK PK, kami merasa terbantu untuk mengguide kami untuk melahirkan perserta didik yang berkualitas dan diserap oleh industri,” tuturnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved