Marketing Trends zkumparan

Perang Merek Dunia Ciptakan Kondisi Adaptif

Dekan Sekolah Bisnis & Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi.

Persaingan antar merek telah menjadi kasus klasik yang terjadi dalam dunia bisnis global. Seperti yang terjadi pada Coke-PepsiCola, General Motor (GM)-Ford, Nike-Adidas, dan Apple-Microsoft. Pelajaran yang didapat dari persaingan merek ini adalah memicu kreativitas dan inovasi untuk masa depan perusahaan.

Menurut Dekan Sekolah Bisnis & Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Agus W. Soehadi, seperti halnya yang terjadi pada Nike dan Adidas, persaingan mereka menjadikan Adidas melakukan inovasi untuk menarik generasi millenial dengan melansir tak hanya sport shoes, namun juga lifestyle shoes untuk sehari-hari. “Adidas mulai berkolaborasi dengan seniman sebagai ikon dari sepatu ciptaannya. Munculah konsep seri Yeezy Boost, Ultra Boost dan NMD,” ungkapnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa generasi millenial telah bergeser dari loyal terhadap main brand ke sub brand. Persaingan ini tak hanya menciptakan inovasi, karena strategi marketing dengan menggandeng acara olahraga dilakukan oleh brand. “Nike menguasai pasart Eropa dan Asia, sedangkan Adidas untuk segmen Amerika dan Australia. Ada kontrak eksklusif dengan NBA, Major League Soccers (MLS), National Football League (NFL), dan sponsor Boston Marathon dan World Cup,“ ungkapnya.

Nike tak hanya diam, penetrasi ke Eropa dilakukan dengan mensponsori kompetisi liga sepak bola di lima negara raksasa sepak bola seperti Germany Bundesliga, English Premier League, France League, Spain Laliga dan Italy serie A. Persaingan keduanya berdampak terhadap pertumbuhan perusahaan dan coverage area. “Persaingan head to head baik sebagai market leader ataupun challenger adalah kondisi adaptif perusahaan terhadap perubahan yang terjadi di pasar. Edukasi pasar yang intensif harus dilakukan agar konsumsi meningkat, selain ekspansi ke segmen baru,” jelasnya.

Reportase: Arie Liliyah

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved