Trends Economic Issues

Perbankan Syariah Perluas Ekonomi Syariah di Jawa Timur

BNI Syariah memperluas ekosistem halal dan ekonomi syariah di Jawa Timur seiring dengan pembukaan (grand opening) Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa, 10 November 2020. Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan grand opening kantor yang baru ini merupakan upaya BNI Syariah untuk memaksimalkan pengembangan ekosistem halal.

“Hal ini sejalan dengan corporate strategy BNI Syariah, yaitu Embracing New Opportunities, BNI Syariah siap meraih peluang-peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan menjadi partner yang lebih baik,” kata Abdullah dalam keterangan tertulis yang dilansir SWA online di Jakarta, Rabu (11/11/2020).

BNI Syariah berharap gedung yang lebih luas ini dapat mengoptimalkan akses layanan BNI Syariah kepada masyarakat di Surabaya dan sekitarnya. Dalam acara grand opening kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya, BNI Syariah juga memberikan santunan kepada anak yatim dari Panti Asuhan El-Hidayati.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan BNI Syariah di Surabaya bisa membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. “Saat ini pemerintah Provinsi Jawa Timur mempunyai beberapa program untuk meningkatkan ekonomi salah satunya one pesantren one product,” kata Khofifah. Pendapat senada menganai kontribusi BNI Syariah terhadap perekonomian Jatim itu disampaikan pula oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Difi Ahmad Johansyah.

Program one pesantren one product ini diharapkan akan muncul produk lokal dari pondok pesantren yang bisa berdaya saing baik di level nasional maupun ekspor. Peran perbankan syariah dalam menyediakan layanan keuangan penting agar UMKM bisa lebih mudah dalam mengakses dari sisi permodalan. Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Jawa Timur, Triyoga Laksito, mengapresiasi kantor cabang Kantor Wilayah Timur dan Kantor Cabang Surabaya. “Semoga pembukaan kantor cabang ini bisa meningkatkan kualitas layanan nasabah sehingga eksistensi bank syariah bisa dinikmati oleh masyarakat Jawa Timur,” kata Triyoga.

OJK mencatat, kepercayaan masyarakat Jawa Timur terhadap perbankan syariah tetap terjaga ditunjukkan dengan pertumbuhan perbankan syariah yang seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jatim. Hal ini merupakan peluang BNI Syariah meningkatkan kinerjanya di Jatim. Saat ini, produk dan layanan perbankan syariah sudah cukup berkembang tidak kalah dengan perbankan konvensional. Ke depannya, kinerja perbankan syariah diproyeksikan meningkat seiring dengan peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat.

Kantor Wilayah Timur BNI Syariah membawahi 26 kantor cabang, termasuk di antaranya tiga kantor cabang yang berada di kota Surabaya yaitu kantor cabang Surabaya, kantor cabang Surabaya Dharmawangsa, dan kantor cabang Surabaya MERR. Per September 2020, BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya, Surabaya Dharmawangsa, dan Surabaya Merr telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp 1,95 triliun dan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,57 triliun.

Provinsi Jatim mempunyai potensi ekonomi yang cukup besar. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa sektor ekonomi di Jatim sampai kuartal III 2020 mengalami pertumbuhan positif. Beberapa sektor tersebut diantaranya adalah sektor lapangan usaha informasi dan komunikasi, jasa kesehatan dan kegiatan sosial, ekspor luar negeri, dan pengeluaran konsumsi rumah tangga. BNI Syariah juga telah menjalin sinergi dengan Provinsi Jatim dalam mengimplementasikan ekosistem pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasiskan pondok pesantren, melalui pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan syariah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah, serta mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional menghadapi pandemi Covid-19.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved