Trends

Perikanan Berkelanjutan Dukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Nasional

Himawan Hariyoga Djojokusumo, Sekretaris Menteri PPN/Sestama Bappenas pada acara Workshop Perikanan Berkelanjutan di Anvaya Hotel Kuta, (11/12).

Kementerian PPN/Bappenas melalui satuan kerja Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) menyelenggarakan kegiatan kolaboratif, Workshop Perikanan Berkelanjutan di Anvaya Hotel Kuta, 11-12 Desember 2019, membahas isu – isu yang menjadi tantangan serta solusi dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan berbasis Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP).

“Indonesia tengah menyongsong peralihan konsepsi dan praktik ekonomi dari yang bersifat tradisional ke konsep pemanfaatan sumber daya laut untuk pertumbuhan sosial ekonomi serta berfokus pada keberlanjutan ekosistem laut,” ungkap Himawan Hariyoga Djojokusumo, Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Workshop yang melibatkan pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan sektor industri perikanan ini diharapkan dapat mengeluarkan hasil konkret sebagai masukan kepada Pemerintah dalam mempercepat pembangunan negara, khususnya di bidang kelautan dan perikanan untuk menerapkan konsep pengelolaan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.

“Dengan luas laut mencapai 70% dari total luas wilayah, pengelolaan laut tidak dapat dikendalikan secara sentralistik saja. Salah satu caranya ialah melalui peningkatan pengelolaan perikanan berbasis Wilayah Pengelolaan Perikanan atau WPP, dengan menguatkan data stok perikanan dan kelembagaan WPP,”tambah Himawan lagi.

Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di bidang perikanan, Bappenas, menurut Himawan, merupakan upaya strategis dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan guna mengoptimalkan perekonomian dengan menerapkan kebijakan pengintegrasikan riset ke dalam implementasi pembangunan berkelanjutan yang merupakan salah satu model inovasi pembangunan.

Himawan mencontohkan tentang aspek manajemen terhadap pengelolaan perikanan berbasis data (evidence-based policy) yang akurat dan didukung dengan hasil riset yang mutakhir. “Nantinya sektor perikanan Indonesia melalui pengelolaan berbasis WPP dapat menjadi salah satu contoh nyata bagaimana aspek riset digunakan dalam menjaga sumber daya laut dan perikanan sekaligus dapat menstimulus pertumbuhan ekonomi nasional,”kata Himawan.

Bappenas melalui satuan kerja (Satker) Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) juga berupaya untuk mengintegrasikan isu-isu pengelolaan perikanan berkelanjutan dalam salah satu agenda kerjanya seperti COREMAP-CTI (Coral Reef Management Program-Coral Triangle Initiative) yang merupakan salah contoh inovasi pembangunan berkelanjutan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved