Marketing Trends zkumparan

Perkenalkan Helo, SiCepat Ekspres Incar Omset Rp1,5 Triliun

Perkenalkan Helo, SiCepat Ekspres Incar Omset Rp1,5 Triliun
Produk Helo, kirim barang berat 3,29 kg cukup bayar tarif 1 kg

Di tengah riuhnya perusahaan logistik yang menaikkan tarif pengiriman barang via udara akibat kenaikan harga tiket pesawat terbang, tidak menyurutkan langkah perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres untuk terus berinovasi. SiCepat justru menurunkan tarif dengan menempuh jalur darat, yaitu jalan tol Jakarta – Surabaya, sehingga biaya pengiriman lebih efisien dan waktu perjalanan juga tidak terlalu lama. Sebab jarak tol Jakarta – Surabaya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 11 jam.

“Kami harus berbisnis dengan jujur. Jika ada penurunan biaya operasional, maka akan kami kembalikan kepada konsumen untuk menikmatinya. Makanya itu, kami luncurkan produk ataua layanan Helo (Heboh 3 Kilo). Artinya, untuk pengiriman barang berat 3,29 kg cukup bayar tarif 1 kg,” kata Chief Executive Officer SiCepat Ekspres, The Kim Hai. Layanan ini hanya berlaku untuk wilayah pick up dan pengiriman pulau Jawa yang mulai tanggal 1 April 2019.

The Kim Hai menjelaskan, kehadiran SiCepat Ekspres tidak semata-mata mencari untung. Namun, juga untuk menjembatani biaya pengiriman yang dirasakan semakin mahal oleh konsumen, terutama pelaku bisnis e-commerce dan marketplace. Selain itu, untuk membantu meningkatkan kemajuan perekonomian nasional, khususnya online seller yang kini sedang marak. Juga, mengoptimallkan jalur darat yang terkoneksi dengan tol di jalura Jakarta – Surabaya.

Sebelumnya SiCepat pernah menghebohkan dengan produk pelopor ‘pick up’ paket di awal tahun berdirinya, yaitu tahun 2014. Lalu, diikuti dengan terobosan-terobosan lainnya seperti layanan SMS Resi, Pengiriman 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung, layanan kargo untuk berat paket minimal 5 kilogram, SiCepatGo! untuk layanan pengiriman ke luar negeri.

“Terobosan ini kami sediakan untuk pelanggan setia SiCepat Ekspres agar dapat mengembangkan bisnis onlinenya dan semakin hemat dengan ongkos kirim berbayar 1 kig untuk berat maksimal 3,29 kg. Sementara, waktu pengiriman tetap sama, terutama 15 Jam Sampai untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung,” jelas The Kim Hai.

Menurutnya, SiCepat Ekspres sudah siap menghadapi lonjakan pengiriman bulan Ramadan. Sebab, sudah menjadi tradisi pada bulan berkah tersebut, SiCepat Ekspres mendapat lonjakan jumlah paket yang cukup signifikan. Diharapkan dengan produk Helo ini, mitra bisnis akan lebih merasakan manfaat hematnya, di mana momentum Ramadhan seringkali dimanfaatkan untuk mengirim paket dalam jumlah yang cukup besar volumenya.

Kehadiran produk Helo ini diharapkan dapat mendongkrak omset hingga 35%. Secara keseluruhan, manajemen SiCepat Ekspres menargetkan omset tahun 2019 mencapai Rp1,5 triliun. “Kami targetkan tahun ini ada 300 ribu pengiriman barang tiap hari. Kami optimistis, sebab pertumbuhan bisnis perseroan terus meningkat. Sebagai gambaran tahun 2018 sampai sekarang, pertumbuhan SiCepat Ekspres mencapai 300%,” jelas dia.

The Kim Hai mengungkapkan, investasi terbesar yang dilakukan SiCepat Ekspres adalah infrastruktur dengan menyediakan armada yang mumpuni untuk meng-cover pengiriman barang di ratusan titik pick up di Pulau Jawa. “Tahun 2019 ini, kami akan menambah 200 titik gerai SiCepat Ekspres di Jabodetabek,” ujarnya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved