Perluas Pasar, Comforta Buka Pabrik di Kalimantan Timur
Comforta Springbed melakukan ekspansi bisnisnya lewat perluasan pabrik di Samarinda Central Bizpark. Perluasan meliputi penambahan lahan lima kali lipat dari pabrik sebelumnya serta penggunaan mesin baru yang diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas produksi sebesar dua kali lipat untuk tahap pembangunan pertama.
Pabrik Comforta di Samarinda Central Bizpark merupakan bagian dari jaringan pabrik Grup Massindo yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Maluku Utara. Khusus untuk pabrik terbaru ini nantinya akan memasok kebutuhan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Samarinda dipilih menjadi wilayah ekspansi karena memiliki potensi yang besar sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Ditambah lagi, kehadiran Bandara Samarinda Baru atau Bandara Aji Tumenggung Pranoto diprediksi akan memicu pertumbuhan bisnis tidak hanya di Balikpapan melainkan juga di Samarinda. Bandara ini akan mempermudah akses bisnis serta investasi di Samarinda.
Direktur Grup Massindo, Jackson Massie, mengungkapkan, Comforta berupaya menjawab kebutuhan konsumen terutama di Wilayah Kalimantan Timur dengan perluasan pabrik baru ini. Melalui pabrik barunya ini, Jackson pun berharap jumlah dealer Comforta terutama di Wilayah Kalimantan Timur terus bertumbuh.
Comforta telah dinobatkan sebagai kasur spring bed paling terkenal oleh survei Top Brand tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018. Para pengguna Comforta Spring Bed menyatakan puas melalui survei ICSA (Indonesian Customer Satisfaction Awards) yang diadakan MajalahSWA selama dua tahun berturut-turut.
Perseroan juga telah mengeskpor produknya ke Jerman, Dubai, Malaysia, dan Tiongkok. Grup Massindo memiliki lebih dari 2.000 tenaga kerja terampil, terlatih dan berpengalaman dalam riwayat perusahaan selama 35 tahun di Indonesia sejak didirikan pada tahun 1983 oleh WilliamMassie.
Presiden Direktur Massindo Group, Jeffri Massie menambahkan, Grup Massindo berkomitmen meningkatkan kualitas kehidupan keluarga di masyarakat.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id