Setelah beroperasi sebagai rumah sakit rujukan dan mulai merawat pasien Covid-19, RS Pertamina Jaya yang merupakan salah satu unit RS Pertamedika IHC resmi mengoperasikan laboratorium deteksi Covid-19.

Kunjungan lab Swab PCR Cov-2 oleh Menteri BUMN Erick Tohir dihadiri para pakar kesehatan dan peneliti ini menampilkan demo prototype ventilator yang telah dibuat di beberapa lembaga sebagai hasil karya anak bangsa. Lembaga yang hadir untuk melakukan demo prototype adalah Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung , Institut Teknologi Sepuluh Nopember , Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi , Balitbang ESDM, PT Dharma Jababeka dan PT Enesers.

Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto, menyatakan, Pertamina akan terus mendukung pemerintah dengan menyiapkan fasilitas medis dan laboratorium deteksi Covid-19 di RSPJ untuk membantu merawat pasien sekaligus mendeteksi lebih awal pasien yang terduga terinfeksi Covid-19. RS Pertamina Jaya resmi beroperasi menjadi rumah sakit rujukan dan telah merawat 2 pasien yang positif terinfeksi Covid-19.

“Pertamina memberikan solusi bagi bangsa. Untuk itu, kami telah menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan serta laboratorium khusus pengujian Covid-19 sesuai standar WHO, sekaligus menyiapkan sekitar 700 tenaga medis untuk mendukung penanganan pasien Covid-19,”ujar Koeshartanto

Koeshartanto menambahkan, RS Pertamina Jaya menyediakan 160 bed dan 65 ruang isolasi untuk pasien Covid-19 dan menerima rujukan pemeriksaan laboratorium Swab PCR Cov-2 dari berbagai rumah sakit di Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr. dr Fathema Djan Rahmat, SpB, SpBTKV, MPH, menjelaskan RSPJ menerima pasien untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang telah terkonfirmasi positif Covid 19. “Untuk proses rujukan pasien, rumah sakit perujuk dalam 24 jam dapat menghubungi Command Center RSPJ di nomor telepon 0811 8110 9999,” ujarnya.

Setelah beroperasinya laboratorium deteksi covid-19, tambah Fathema, RSPJ juga sedang mengembangkan aplikasi untuk layanan Drive Thru Clinic atau Walk in Services Pemeriksaan Swab Covid 19 yang akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

“Pertamedika IHC mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN dan Pertamina untuk menyiapkan RSPJ sebagai Rumah sakit rujukan serta melakukan tes laboratorium untuk mendeteksi Covid-19 dengan dukungan paramedic yang memadai,” imbuh Fathema.

Menteri BUMN menyampaikan apresiasinya terhadap Grup Pertamina yang telah berperan aktif dalam menangani penyebaran Covid-19 dengan menyediakan rumah sakit rujukan, tenaga medis yang besar serta membangun laboratorium deteksi Covid-19 yang canggih. Ia berharap, BUMN terus berada di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id