Management Trends

Pertamina Akhirnya Tinggalkan Pertamax Plus

Pertamina Akhirnya Tinggalkan Pertamax Plus

Kabar itu akhirnya datang. Setelah menjadi wacana sejak beberapa bulan lalu, akhirnya PT Pertamina (Pesero) secara resmi mengumumkan menghapus dan menghentikan produksi BBM (Bahan Bakar Minyak)-nya Pertamax Plus, bensin untuk otomotif dengan RON (Research Octane Number—nilai oktan bahan bakar) 95. Hal tersebut diutarakan oleh Afandi, VP Fuel Marketing PT Pertamina (Persero). Pertamax Plus telah dihapus dari line up produk Pertamina sejak 3 minggu lalu atau diawal Desember. “Produksinya sudah kami hentikan awal Desember lalu. SPBU yang masih menjual Pertamax Plus, itu hanya itu hanya sisa. Kami menggantinya Pertamax Turbo bahan bakar yang memiliki kualitas tinggi,” katanya.SPBU Pertamina

Pertamax plus sebelumnya sempat menjadi bensin tertinggi Pertamina selama bertahun-tahun. Namun, Maret lalu, perusahaan tersebut memperkenalkan Pertamax Turbo yang diklaim high octane serta memiliki kandungan aditif untuk menjamin kebersihan pembakaran mesin.

Sebelum dipasarkan di dalam negeri, Pertamax Turbo dites ke beberapa mobil supercar di negara Eropa. Lamborghini adalah salah satunya. Menurut Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), penjualan ke Eropa tersebut merupakan upaya tes pasar serta untuk menguji kualitas produk. Hasilnya, ternyata cukup bagus. Respons konsumen cukup positif dan Pertamina mampu menjual 5 ribu liter per bulannya.

Setelah sukses di Eropa, maka sejak Agutsu lalu Pertamax Turbo mulai dijual di SPBU Pertamina. BBM ini dikhususkan bagi mereka atau pecinta otomotif penyuka balap dan pemilik mobil supercar dan mobil moderen lainnya. Respon konsumen pun bagus. Penjualan Pertamax Turbo dalam waktu tiga bulan sudah mencapai 400 ribu liter. Dengan konsumsi sebulan saja yang rata-rata mencapai 40 ribu liter, Pertamina menargetkan penjualan mencapai 150 ribu liter sampai akhir tahun ini.

Harga Pertamax Turbo di pasar Eropa USD 1 per liter plus pajak. Di Indonesia, para konsumen hanya menebusnya Rp 8.700 per liter-nya. Dengan hilangnya Pertamax Plus dari SPBU Pertamina, BUMN minyak tersebut sekarang hanya menjual Pertalite (Ron 80), Pertamax (Ron 92) dan Pertamax Turbo (Ron 98). Konsumen memiliki banyaki pilihan untuk memenuhi kebutuhan akan BBM yang berkualitas.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved