Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus berhasil meraih lima penghargaan pada ajang Indonesia Green Award (IGA) 2020. Penghargaan ini diberikan The La Tofi School of CSR kepada perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat dan lingkungan melalui berbagai ragam program inovatif.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji, mengatakan pencapaian tersebut merupakan bukti keseriusan Pertamina dalam melaksanakan program CSR untuk membangun kemandirian masyarakat di sekitar wilayah kerja operasi Pertamina, sehingga berhasil mendapatkan lima penghargaan sekaligus di ajang IGA 2020.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil sinergi teman-teman di lapangan dengan masyarakat sekitar lokasi perusahaan, dan juga menjadi semangat kami untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeringkatan PROPER tahun ini,” ujar Rustam dalam siaran persnya, Jumat (20/3).

Chairman The La Tofi School of CSR, sekaligus Ketua Tim Penilai IGA 2020, La Tofi, mengatakan, Pertamina MOR V mendapatkan penghargaan karena program-program yang dijalankannya kreatif dan inovatif.

“Selain itu, program CSR yang dibuat Pertamina MOR V sangat membantu masyarakat dan lingkungan serta berperan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi di sekitar wilayah kerja dan operasionalnya,” ucap La Tofi saat penyerahan penghargaan

Penghargaan itu menurut Rustam menunjukkan Pertamina memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan tanggungjawab sosial dan lingkungan selain menjalankan penugasan untuk mendistribusikan BBM dan LPG di Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur guna mendukung ketahanan energi nasional.

Dua penghargaan diraih oleh Integrated Fuel Terminal (IFT) Surabaya dan tiga penghargaan diraih oleh Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai, yaitu Kategori Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu melalui Program Eco Green Kelan, Pengelolaan Sampah Laut di Pantai Kelan, dengan menangani sampah khususnya sampah yang datang dari laut, dengan pembuatan taman kering sebagai upaya pengelolaan sampah yang disinergikan dengan potensi pariwisata yang sudah ada di Pantai Kelan Barat.

DPPU Ngurah Rai juga meraih Kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi/Penggunaan Energi Baru Terbarukan dengan Program Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Biodiesel Jelantik bersama SMK Negeri 1 Kuta Selatan serta Kategori Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, DPPU Ngurah Rai juga memperoleh penghargaan IGA lewat Program Konservasi Burung Endemik Jalak Bali Berbasis Masyarakat Desa Sibangkaja.