Marketing Trends

Pertaruhan Agung Podomoro Luncurkan Neo Soho

Pertaruhan Agung Podomoro Luncurkan Neo Soho

CEO Mall Neo Soho, Veri Y Setiady, mengatakan peluncuran mall ini memang menanti tren bisnis ekonomi mulai membaik. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal yang sama di tahun 2016 ini lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut dinilainya sebagai kesempatan yang pas. “Ya memang rencana awalnya kami ingin di awal tahun. Namun, kami juga menunggu momentum ekonomi yang mulai membaik di semester II tahun ini,” kata Veri .

Saat ini, lanjut Veri, sudah 87 persen dari kapasitas yang tersedia telah terisi. Pihaknya mengaku memberlakukan standar untuk tenant yang ingin membuka gerainya di sana. Pasalnya, hal tersebut untuk menyesuaikan dengan segmentasi yang disasar.

IMG_7476

Terkait strategi pemasaran, pihak manajemen menggunakan sebuah konsep yang unik yang menjadi keuntungan bagi tenant yang bekerja sama. Neo Soho mengusung identitas dengan 7 kategori tenant yakni So Posh (fashion), So Glam (beauty), So Essential (accesories), So Smart (gadget and technology), So Fit (sports), So Fun (Family entertainment), dan So Yummy (food and beverage). Beberapa brands yang sudah terdaftar sebagai tenant di antaranya Adidas Neighboorhood, Clarks, Pablo Cheese Tart, Imperial lamian, dan Born Ga.

Veri mengatakan, pihaknya yakin bahwa pengunjung yang datang ke Central Park tak hanya akan berkunjung ke satu tempat tetapi tertarik datang ke Neo Soho. “Targetnya 2 juta pengunjung. Apalagi sebentar lagi akan memasuki musim Natal. Kami ingin jadi pusat perayaan natal di Jakarta,”kata Veri.

Salah satu tenant yang bekerja sama adalah Central Departement Store, asal Thailand, yang membuka toko hingga 6 lantai di mall tersebut. Pihak Central Departement Store juga bekerja sama dengan beberapa desainer lokal untuk memfasilitasi merek-merek lokal yang sedang berkembang. Hal tersebut dinilai pihak pengelola Central dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang.

Neo Soho menargetkan kelompok pengunjung dan tenant high end. Meski lokasi bersebelahan dengan Central Park Mall yang lebih dulu, hal tersebut dinilai pengelola tidak akan menjadi hambatan, kerena keduanya memiliki segmentasi yang berbeda. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved