Trends zkumparan

Peserta Mudik Bareng Pegadaian Berkesempatan Dapat 5 Gram Tabungan Emas

PT Pegadaian (Persero) mewujudkan semangat “BUMN Hadir untuk Negeri” pada Idul Fitri tahun ini dengan memberangkatkan 2017 pemudik.

Mereka yang bisa mengikuti mudik bareng ini adalah para nasabah dan mitra binaan Pegadaian. Menarikan para peserta mudik bareng ini punya kesempatan mendapat tabungan emas 5 gram. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Program Mudik Gratis Bertabur Emas.

“Kami berkomitmen mendukung sinergi BUMN dalam menyelenggarakan mudik bareng, terutama untuk mendorong pengalihan penggunaan sepeda motor ke bus, sekaligus untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas,” kata Sunarso, Dirut PT Pegadaian (Persero) di Kantor Pusat Pegadaian (08/06/2018) sebelum melepas 21 bus yang membawa pemudik ke kampung halamannya.

Total ada 47 bus yang diberangkatkan pada mudik bersama tahun ini. Setelah kloter pertama pada 8 Juni juga ada pemberangkatan pada 9 Juni 2018 di Parkir Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. Rute yang disediakan oleh 22 armada bus Pegadaian dari Jakarta adalah Malang, Surabaya, Madiun, Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto.

Sunarso berharap, nasabah dan mitra yang ikut dalam program Mudik Gratis Bertabur Emas mendapatkan kenyamanan, kelancaran dan keamanan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka yang mengikuti program mudik gratis ini akan diangkut menggunakan bus eksekutif yang dilengkapi dengan reclining seat, AC, audio/wideo, dan Wifi.

“Pada layanan mudik bareng ini, para pemudik akan dapat makanan, handuk, bantal bertuliskan pegadaian, termos, obat-obatan, kaos dan tas. Yang menarik mudik bersama ini, beda dengan tahun lalu, di setiap bis disediakan tiga tabungan emas yang akan diundi dengan saldo masing-masing 5 gram emas,” imbuhnya

Selain itu, melakui tiga kantor wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Medan, Makassar dan Manado, Pegadaian juga menyelenggarakan program Mudik Gratis Bertabur Emas bagi 750 nasabah dan mitra binaan dengan tujuan Banda Aceh, Labuan Batu, Padang Sidempuan, Kepulauan Selayar, Luwuk, Luwuk timur, Luwuk Utara, Majene, Mamuju, Mamuju Utara, Palopo, Polewali Mandar, Gorontalo dan Makassar. Selain menggunakan bus, Pegadaian melalui sinergi dengan Pelni juga menyediakan 250 tiket menggunakan KM Dorolonda yang akan diberangkatkan pada 9 Juni 2018.

Untuk mendukung perjalanan yang berkeselamatan, setiap bus diawaki tenaga pengemudi yang berpengalaman dan bersertifikat, dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan antara lain CCTV, palu pemecah kaca, alat pemadam api ringan (APAR) beserta panduan tanggap darurat.

Sebelum digunakan untuk angkutan mudik gratis, armada yang dipilih akan dilakukan inspeksi secara menyeluruh. Disamping itu seluruh awak kendaraan juga akan dites kesehatannya termasuk tes narkoba.

Pada kesempatan yang sama Sunarso menyanpaikan kinerja Pegadaian yang tumbuh diatas rata-rata industri pembiayaan hingga Maret 2018. “Pembiayaan kredit kami tumbuh 5,6% ini lebih baik dibanding industri pembiayaan 3,5%,” imbuhnya. Dengan total pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp 38,3 triliun

Aset tumbuh Pegadaian hingga Maret mencapai Rp 50,3 triliun yang terdiri dari modal sendiri Rp 18,9 triliun, pinjaman bank dan lainnya Rp 31,4 triliun. Pembiayaan Pegadaian juga sangat sehat dengan NPL 1% dan gross 0,6% hingga kuartal pertama tahun ini.

“Laba bersih Rp 725 miliar, sampai akhir tahun target laba kami Rp 2,7 triliun,” katanya. Sunarso menyebut pajak yang diserahkan Pegadaian kepada negara tahun lalu sebesar Rp 1,59 triliun. Serta berhasil membagikan dividen total Rp 2,514 triliun dan Rp 1,016 triliun dividen itu serahkan kepada negara.

Menjelang Lebaran, tren Pegadaian disebut Sunarso memang mengalami penurunan 4%-5%, karena kebanyakan nasabah menebus kembali emas yang digadaikannya untuk digunakan pada saat pulang kampung. “Setelah Lebaran naik kembali karena ada kebutuhan modal kerja misalnya yang kenaikannya lebih tinggi dibanding jelang Lebaran,” katanya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved