Trends

Pesona Sungailiat Triathlon,Tawarkan Budaya dan Pariwisata Pulau Bangka

Suanana Sungailiat Triathlon, di Pulau Bangka

Beragam acara digelar untuk memperingati hari jadi Sungailiat ke-552. Salah satunya adalah kegiatan Sungailiat Triathlon. Acara ini sudah dilaksanakan selama enam tahun terakhir menjadi acara tahunan Kabupaten Bangka yang menjadi bagian Kalendar Event Nasional untuk sport tourism.

Minat komunitas triathlon di Indonesia untuk mengikuti Sungailiat Triathlon, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus meningkat, terbukti setiap tahun peserta kegiatan tersebut terus meningkat, dimana mencapai lebih dari 500 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia dan berbagai negara.

Selain pesertanya dari dalam negeri, juga akan diikuti peserta dari luar negeri yang terdiri atas 18 negara seperti Australia, Denmark, India, Jepang, Malaysia, Rusia, dan Spanyol.

Peningkatan minat masyarakat dan peserta itu mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kepulauan Bangka Belitung.

Menurut Thomas Jusman, Ketua Kadin Kepulauan Bangka Belitung, acara Sungailiat Triathlon bisa memberi dampak nyata terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Setidaknya kegiatan tersebut bisa memicu ekonomi masyarakat sekitar bergeliat.

Selain diminati peserta karena berolahraga dipadu dengan wisata alam, wisata kuliner, juga menyajikan kearifan budaya lokal yang disebut Nganggung.

Nganggung merupakan tradisi unik makan bersama khas budaya di Kabupaten Bangka. Umumnya dilakukan di masjid-masjid di mana masyarakat membawa dulang berisi makan yang ditutup dengan tudung saji.

“Kami berharap, Kabupaten Bangka secara khusus bisa menjadi kota wisata dunia karena pantai berpasir putih dengan formasi batu-batunya yang eksotik serta dengan background bukit yang luar biasa indah,” kata Thomas.

Saat perhelatan HUT Real Estate Indonesia (REI) di Kepulauan Bangka Belitung pekan lalu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyempatkan diri mengunjungi kawasan Pantai Tanjung Pesona dan diterima langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Plt. Bupati Kabupaten Bangka Rustamsyah dan Thomas.

Dalam kesempatan itu, Arief memastikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Pantai Timur Sungailiat akan terealisasi pada 2018. Soal KEK ini, Thomas mengatakan, pihaknya bersama dengan konsorsium memang mengusulkan Pantai Timur Sungailiat sebagai KEK dan bersama pengusaha pariwisata akan mempromosikan Bangka sebagai daerah tujuan wisata nasional dan dunia.

Sport tourism yang akan digelar pada 21 April nanti akan menampilkan tiga katagori lomba, yaitu jarak jauh, standar dan sprint. Kategori jarak jauh mengharuskan peserta berenang 1,9 kilometer, bersepeda 90 kilometer dan lari 21 kilometer. Sedangkan kategori standar meliputi renang 1,5 kilometer, bersepeda 40 kilometer dan lari 10 kilometer. Kemudian sprint meliputi renang 750 meter, bersepeda 27 kilometer dan lari lima kilometer.

Acara itu akan semakin seru lantaran panitia menyiapkan kegiatan lain seperti kejuaraan Barongsai, mountain bike dan lain-lain yang bertujuan mempromosikan pariwisata.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved