Protect and Gamble (P&G) sangat peduli akan peran generasi muda bagi perusahaan. P&G percaya bahwa pengembangan kepemimpinan adalah strategi bisnis utama.

Perusahaan multinasional penyedia kebutuhan rumah tangga dan perawatan personal ini tidak tanggung-tanggung dalam berinvestasi dalam pengembangan talent. Mereka rutin mengadakan hajat akbar dalam pengelolaan talent yang diberi nama P&G CEO Challenge yang bekerja sama dengan Universitas di Indonesia (UI, ITB, UGM, dan Unpar).

Melalui ajang CEO Challenge, P&G mengajak 350 mahasiswa dari universitas tersebut di Indonesia untuk berpartisipasi dalam pelatihan P&G way. Dedie Manahera, Human Resources Indonesia & Southeast Asia Talent Practice Leader, mengatakan, CEO Challenge ini merupakan program flagship di P&G dan bertaraf global, di mana para mahasiswa tersebut akan disaring menjadi 30 kemudian diseleksi lagi untuk menjadi perwakilan berkompetisi di tingkat dunia.

“Memasuki tahun yang ke-11, kami telah membantu 350 mahasiswa untuk menjadi pemimpin. Dalam program ini peserta dilatih terlibat dalam proses kerja CEO brand, cara membangun strategi bisnis dan cara menjalankannya melalui desain bisnis, aktivasi pemasaran hingga penjualan di pasar, untuk kali ini kami menggunakan studi kasus brand Gilette. Generasi muda adalah aset bisnis potensial kami, para pemenang akan diberi tawaran untuk bergabung di P&G jika memang mereka bersedia,” ujar Dedie.

Dedie melanjutkan, P&G memiliki tujuan ingin mencari talenta muda berbakat di entry level sebanyak-banyaknya karena perusahaan ingin memperkuat promosi dari dalam. “Objective kami adalah promote from within, target kami nanti bisa 90% mencari entry level dari kampus supaya mendapat talent terbaik,” lanjutnya.

Sejalan dengan itu, Madhusudan Gopalan, Presiden Direktur P&G Indonesia, mengatakan, perusahaan perlu memahami karakter generasi millenial supaya tidak kalah dalam perebutan talent yang sedang gencar saat ini. “Kami mengerti bahwa generasi millenial memiliki perbedaan karakteristik dalam bekerja, maka dari itu P&G secaara global concern akan ajang ini. Kuncinya perusahaan harus mengerti dan bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.

Pada tahun ini, CEO Challenge diadakan di Jakarta pada 30 Oktober – 2 November 2017. Pemenang akan mengikuti kompetisi tingkat Asia Pasifik yang akan diselenggarakan di Singapura. Jika berhasil lolos tingkat Asia Pasifik mereka akan mengikuti kompetisi tingkat dunia di Panama. P&G sendiri kini memiliki penjualan paling besar di produk Pantene, dan Downy.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id