Selama masa persiapan menyambut rangkaian Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), fintech lending Investree, menyediakan akses pembiayaan tanpa jaminan bagi para UKM online untuk mempersiapkan stok barang dengan jumlah yang lebih banyak tepat pada waktunya agar memaksimalkan penjualannya saat Harbolnas berlangsung.

Menurut data, 75% rata-rata pendapatan UKM per bulan dapat dicapai hanya dalam satu hari pada periode Harbolnas. Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree, mengatakan, peluang ini sebaiknya tidak dilewatkan dan perlu dimanfaatkan oleh UKM online untuk membangkitkan bisnisnya di tengah pandemi.

“Menyambut Harbolnas, kami menyadari bahwa permintaan akan meningkat dan dapat menjadi peluang bagi UKM online untuk menambah keuntungan. Dengan itu, melalui produk pinjaman yang dikhususkan bagi para pengusaha online, kami mencoba membantu mereka melakukan penjualan secara maksimal,” ujar Adrian.

Ia mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan mitra-mitra penjualan online atau digital seperti Bukalapak, Midtrans, dan Mbiz untuk melancarkan proses penyaluran pinjaman tersebut. Para UKM Online bisa mengajukan langsung dari platform mitra-mitra tersebut.

Lebih lanjut Adrian memaparkan, Investree secara khusus menyediakan produk pinjaman Online Seller Financing (OSF), UKM online dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar dengan bunga kompetitif mulai dari 0,9% per bulan dan tenor pinjaman hingga 24 bulan.

Investree juga turut menyediakan pinjaman kepada mereka melalui produk Working Capital Term Loan (WCTL), produk pinjaman yang memfasilitasi berbagai keunikan model bisnis, di mana pelaku UKM bisa mendapatkan pembiayaan dengan bunga kompetitif sesuai sistem credit scoring modern, skema cicilan fleksibel hingga 24 bulan, dan pre-approved limit hingga Rp 2 miliar.

Kedua produk pinjaman tersebut, kata Adrian, menggunakan skema pengembalian cicilan bulanan sehingga tidak memberatkan para pengusaha online. Selain itu, pihaknya juga menyediakan pembiayaan dengan skema syariah dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih berkah bagi para UKM online.

“Menyongsong era kenormalan baru, kami berkomitmen untuk membantu UKM online beradaptasi, mengajak mereka untuk memanfaatkan platform digital yang sudah kami siapkan untuk menghidupkan kembali bisnisnya. Pada akhirnya, hal ini kami harapkan dapat mempercepat laju pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id