Management Trends

Pintek Perkuat Dukungan Program SIPLah

Pintek Perkuat Dukungan Program SIPLah

Perusahaan teknologi finansial yang memberikan pembiayaan untuk sektor pendidikan, Pintek, terus mendukung pengembangan UKM pendidikan melalui program Sistem Pengadaan Informasi Sekolah (SIPLah). Melalui acara Pintek Conference Roadshow: Pengembangan Potensi UKM Pendidikan Melalui SIPLah, untuk wilayah Jawa Tengah yang dilaksanakan pada hari ini (27/4), Pintek mengajak UKM pendidikan untuk mengembangkan potensi bisnis yang lebih optimal dengan digitalisasi melalui SIPLah.

Pada kesempatan ini, Pintek Conference Roadshow: Pengembangan Potensi UKM Pendidikan Melalui SIPLah mengundang UKM yang bergerak di bidang pendidikan di wilayah provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, menghadirkan Ibu July Emmylia SE, MM, selaku Kabid Binus dan Pemasaran, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng; Rudi Martono, Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Jawa Barat.

Co-founder dan Direktur Utama Pintek, Tommy Yuwono mengatakan melalui program acara Pintek Conference Roadshow, Pintek ingin optimalkan UKM Pendidikan dalam memaksimalkan penjualannya.

“Program SIPLah dari pemerintah dapat memudahkan UKM Pendidikan untuk berjualan hanya dengan menggunakan internet. Diharapkan, acara ini dapat menginspirasi UKM pendidikan sekaligus mendukung sektor pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM yang sudah menggunakan teknologi digital (e-commerce) mencapai 12 juta lebih per Februari 2021. Namun berdasarkan angka tersebut, hanya sekitar 13% UMKM di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi digital untuk berjualan dari total UMKM di Indonesia sekitar 64 juta. Selain itu, UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai persoalan untuk memaksimalkan penjualannya, salah satunya adalah kendala permodalan.

Tommy menambahkan, Pintek menemukan adanya kesulitan modal untuk memenuhi kebutuhan pesanan sekolah. Hal ini yang menyebabkan angka pertumbuhan UKM Pendidikan belum optimal.

“Melalui produk kami, Pintek Institutions untuk permodalan UKM Pendidikan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap optimasi penjualan. Selain itu, adanya program SIPLah diharapkan mampu menjadi sarana penjualan digital yang tepat untuk UKM Pendidikan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif DPP APINDO Jawa Barat, Rudi Martono mengatakan APINDO memiliki program pembinaan bagi pelaku UKM untuk go-digital dengan memanfaatkan teknologi untuk proses penjualannya.

“Ini perlu dilakukan agar UKM dapat memperluas pasar, menjangkau daerah lebih jauh, dan meraih laba setinggi-tingginya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengajak UKM pendidikan yang hadir pada acara ini untuk memaksimalkan potensi dari program SIPLah,” tutur Rudi.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved