Perusahaan fintech bidang pendidikan, Pintek, memperoleh pendanaan Seri A senilai US$ 7 juta atau Rp 100 miliar melalui perusahaan induknya Socap Holding Pte. Ltd. Pendanaan ini menggenapi yang telah didapatkan Pintek menjadi lebih dari US$ 35 juta.

Pendanaan baru ini, sebut Pintek, akan digunakan untuk pengembangan produk dan teknologi, serta memperkuat jangkauan pasar. Tommy Yuwono, Co-founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan Pintek bertekad mendorong aksesbilitas layanan keuangan di Indonesia dengan melayani seluruh ekosistem. “Dana akan kami gunakan untuk pengembangan bisnis dan layanan sehingga lebih mudah digunakan untuk semua siswa/orang tua, guru, sekolah, dan UKM pemasok pendidikan,” tuturnya.

Ioann Fainsilber, Socap Holding Pte. Ltd. CEO & Co-founder Pintek mengungkapkan, volume pendanaan Pintek meningkat 5 kali lipat pada semester pertama tahun 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Di tengah COVID-19, kami fokus untuk mempertahankan kemampuan kami untuk beroperasi dengan berbagai cara yang efektif, termasuk mengadaptasi portofolio produk kami, meluncurkan solusi baru untuk ekosistem pendidikan, memperkuat struktur permodalan kami, dan memperluas jangkauan kami di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sejak didirikan pada tahun 2018, Pintek dan afiliasinya telah mendukung lebih dari 2.750 institusi pendidikan dan 100 UKM pendidikan untuk menjangkau lebih dari 650,000 siswa yang tersebar di 29 dari 34 provinsi di Indonesia serta menyediakan konten edukasi keuangan kepada masyarakat dengan 1,350,000 pengunjung unik setiap bulan.

Pintek menargetkan untuk berkontribusi pada 10 juta pelanggan di ekosistem dalam lima tahun ke depan.

Editor : Eva Martha Rahayu

wwww.swa.co.id