Business Research Trends

PLN Seleksi 357 Karya Inovasi 2017

PLN Seleksi 357 Karya Inovasi 2017

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) kembali menggelar seleksi “Penghargaan Karya Inovasi XX Regional II (Luar Jawa, Bali)” tahun 2017. Kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan ini merupakan sebuah pengakuan dan penghargaan terhadap karya inovasi yang dibuat oleh pegawai PLN dan anak perusahaan. Kegiatan ini sebagai salah satu wadah knowledge management di lingkungan BUMN kelistrikan tersebut.

Karya-karya inovasi yang diseleksi merupakan hasil implementasi knowledge management di setiap unit dan anak perusahaan yang tebaik, karena inovasi yang dikirim ke PLN hasil diseleksi dari banyak karya inovasi semua unit PLN,” kata Kepala Divisi Engineering dan Perencanaan Pengadaan PLN, Warsono Martono.

Kepala Divisi Engineering dan Perencanaan Pengadaan PLN, Warsono Martono, saat memberikan sambutan kepada seluruh peserta

Menurut Warsosno, pelaksanaan seleksi inovasi di lingkungan PLN dimulai sejak tahun 1999 sampai dengan 2004 yang saat itu masih dikelola oleh PLN Jasa Pendidikan. Sesuai dengan perubahan struktur organisasi dan perkembangannya, sejak tahun 2005 sampai dengan saat ini, pengelolaan inovasi diserahkan kepada PLN Puslitbang Ketenagalistrikan.

Tercatat setiap tahunnya, jumlah peserta selalu mengalami peningkatan, ini dapat terlihat sampai dengan tahun 2014, PLN telah menghasilkan 2.322 karya inovasi yang merupakan hasil karya dari para pegawai PLN. Hal ini menunjukkan bahwa para karyawan sangat antusias dan termotivasi untuk berperan serta dalam memperbaiki kinerja perusahaan.

Untuk tahun 2017 ini, pengumpulan karya inovasi dimulai sejak 21 Maret-21 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan administrasi, dan revisi pada tanggal 24-28 April 2017. Tahap seleksi awal dimulai sejak 1-22 Maret 2017 dan pengumuman peserta lolos tahap regional I pada 19-20 Juli 2017, regional II 26-27 Juli 2017 yang nantinya akan dilanjutkan dengan audit lapangan pada tanggal 1 Agustus – 8 September 2017 dan seleksi nasional pada 18-20 Oktober 2017. Peserta yang lolos pada tahap regional II di Bali ini nantinya akan diberangkatkan ke Jakarta untuk berkompetisi dengan regional I.

Sebelumnya, PLN telah menyelesaikan beberapa tahapan di antaranya sosialisasi inovasi yang dilaksanakan pada Bulan Januari 2017 di Labuan Bajo dengan mengundang seluruh PIC dan perwakilan inovator dari seluruh unit PLN dan anak perusahaan. Lalu, pengumpulan makalah karya inovasi dan dilakukan seleksi awal yang dilakukan oleh Tim Teknis pada tanggal 17-19 Mei di Bogor, Jawa Barat.

Tahun 2017 ini jumlah karya inovasi yang masuk sebanyak 357 Karya Inovasi (KI) yakni dari hasil awal regional I Bidang Pembangkitan 16 KI, Bidang Transmisi dan Distribusi 20 KI, Bidang Technical Supporting Management 20 KI.

Sedangkan untuk regional II yang tercatat telah lolos tahap seleksi awal terdapat Bidang Pembangkitan 20 KI, Bidang Non Technical Supporting Aplikasi 20 KI, Bidang Non Technical Supporting Manangemet 20 KI.

Mulai tahun 2015 kuota untuk bidang Pembangkitan dan Transmisi Distribusi dinaikkan menjadi 5 Karya per unit, hal ini disebabkan terjadinya tren penurunan pada kedua bidang tersebut.

Berbeda dengan Inovasi Bidang Non Technical Supporting Management yang sudah berjalan selama 5 tahun dan mengalami peningkatan jumlah peserta, hal ini tentunya sangat positif mengingat karya inovasi pada bidang ini sangat dibutuhkan untuk memperbaiki prosedur atau metode yang sudah berjalan di perusahaan. Penilaian untuk inovasi di Bidang Non Technical Supporting Manangemet ini sangat tinggi kompleksitasnya mengingat semua prosedur atau metode terdapat pada semua disiplin ilmu.

Untuk hasil karya inovasi yang telah lolos ke tingkat regional akan diseleksi oleh Tim Teknis dan diusulkan menjadi prototype untuk produksi massal, untuk distandarkan (SPLN), untuk dipatenkan atau untuk dikembangkan.

Agar mempermudah peserta dalam mengirimkan karya ilmiahnya, disediakan Aplikasi Manajemen Inovasi Online (AMIO) yang dapat digunakan para peserta juga panitia khususnya dalam penilaian tahap awal. Dengan AMIO ini, penilai dapat menilai karya ilmiah dari para pegawai setiap waktu sehingga lebih menghemat waktu. Harapan ke depan, AMIO ini dapat digunakan untuk memvalidasi karya inovasi sesuai tahapan penilaian yang saat ini dilakukan baik di tingkat unit maupun pusat, serta dapat dikaitkan dengan database kepegawaian PLN.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved