Perusahaan elektronik asli Indonesia, Polytron kembali meluncurkan smartphone tipe terbarunya Prime 7. Kali ini, diproduk terbarunya Polytron mengusung tema #Breakresistant.

Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron, mengatakan, tema #Breakresistant dipakai karena Polytron Prime 7 didesain khusus dengan konstruksi frame metal dan teknologi Nano Molding yang presisi, sehingga menghasilkan smartphone dengan built quality yang tinggi. Selain itu, dipadukan dengan layar IPS Retina Display dan Gorilla Glass dengan native Damage Resistant yang membuat smartphone ini kuat sekaligus ringan.

Untuk membuktikan kekuatannya, saat peluncuran Prime 7 dilakukan demo, Prime 7 dijatuhkan dari ketinggian tujuh meter, setelah dijatuhkan smarthpone ini tetap bisa menyala. Begitu juga, ketika demo video yang dipertontonkan, Prime 7 berada pada posisi dilindas mobil, alhasil Prime 7 juga tetap menyala.

Tak hanya itu, smartphone ini juga dilengkapi fitur tambahan enhanced Audio dengan DTS Sound yang merupakan teknologi audio multi-channel sehingga memberikan suara surround, lengkap dengan suara bass dan vokal yang jernih. Fitur menarik lainnya berupa wireless control yang merupakan pemancar infra merah yang memungkinkan pengguna mengontrol perangkat elektronik, antara lain AC, LED TV, Home Theater dan lainnya.

Mengenai kamera, Prime 7 memiliki kamera utama resolusi 13 MP dan dilengkapi dengan Dual Tone Bright LED Flash yang memberikan cahaya secara merata untuk hasil foto yang lebih terang di setiap kondisi. Lalu, sedangkan kamera depan resolusi 8 MP dilengkapi dengan multilayer lensa optikal. Sementara, untuk memori penyimpanan RAM 3 GB dan ROM 32 GB.

“Untuk harganya kami banderol dengan harga Rp 2,599 juta di jaringan Erafone,” ujarnya yang enggan menyebutkan target penjualan produk barunya.

Editor : Eva Martha Rahayu