Technology Trends zkumparan

Portal Pemetaan Cerdas Ini Bantu Upaya Pemulihan Bencana

Emergency Spatial Support Centre yang berada di bawah naungan Esri Indonesia, penyedia solusi geospasial, telah mengembangkan portal pemetaan cerdas dengan teknologi canggih. Portal ini dirancang untuk membantu upaya pemulihan bencana pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu-Donggala.

Dr. A. Istamar, CEO Esri Indonesia, menjelaskan, portal pemetaan cerdas ini menyediakan informasi yang dapat segera ditindaklanjuti oleh lembaga-lembaga penanggulangan bencana. “Cara kerjanya dengan mengoptimalkan rute yang bisa dilalui saat penyaluran bantuan, sumber daya yang terbatas dapat diekrahkan secara efisien,” ujar Istamar pada Senior Leaders Forum di Hotel Shangri-La (23/10/2018).

Lebih lanjut dijelaskannya dalam merespon bencana besar, dalam upaya membantu memulihkannya, harus didukung analisis data resmi dari berbagai lembaga sebagai dasar pengambilan keputusan. Menurut Istamar, Esri Indonesia telah mengembangkan aplikasi pemetaan yang telah siap digunakan didukung data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data urun daya dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dan analisis pencitraan Institut teknologi Bandung (ITB), untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam terhadap situasi bencana.

Portal pemetaan cerdas ini merupakan aplikasi interaktif berbasis web dengan dasbboard-dashboard yang dapat terlihat di sana jumlah bangunan, infrastruktur yang mengalami kerusakan, populasi, demograsfi yang terkena dampak, citra satelit sebelum dan sesudah bencana, rumah sakit dan pusat evakuasi yang tersedia, serta ada dashboard untuk memantau percakapan di media sosial.

Portal ini juga menyediakan data yang diperlukan untuk menganalisis kerentanan terhadap gempa, antara lain data berbasis peta dari formasi dan struktur geologi, formasi tanah, serta garis sesar. Data-data ini penting agar pengambil kebijakan dapat menentukan area-area yang aman untuk pengungsian.

“Di saat-saat genting, ketika setiap detik berharga dan banyak jiwa yang dipertaruhkan, sangat luar biasa melihat kolaborasi aktif para pengguna GIS di Indonesia dalam menyediakan data spasial, sehingga komunitas pemulihan bencana dapat mengambil keputusan berdasarkan data resmi yang terbaru dan akurat,” kata Istamar. Emergency Spatial Support Center Esri Indonesia adalah program tanggap bencana yang mendukung lembaga pemerintah terkait, untuk memfasilitasi respons keadaan darurat secara efektif dan terkoordinasi. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengambilan keputusan lebih komprehensif dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban juga. visualisasi pemukiman yang terkena dampak bencana dan kerusakan penting dapat dilihat.

“Selain itu, mengingat portal pemetaan cerdas ini adalah hasil kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah, ini adalah satu-satunya sumber data yang dapat diandalkan untuk mendukung upaya respons dan pemulihan bencana di lapangan,” ujarnya. Selain itu portal ini juga bisa menghapus kendala yang dihadapi pengambil keputusan ketika berhadapan dengan berbagai versi data untuk skenario yang sama. Kini semua pemangku kepentingan dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap situasi bencana.

“Kami menjaga komitmen untuk terus berupaya meningkatkan layanan dalam menyediakan informasi terkait cuaca, iklim, kualitas udara, gempa bumi dan tsunami, yang terintegrasi dengan data spasial. Lembaga kami berkomitmen memanfaatkan teknologi spasial dan ilmu bumi untuk dapat menyediakan informasi kepada pembuat keputusan, tim tanggap darurat, serta masyarakat, di setiap fase terjadinya bencana. Dengan begitu, keputusan yang tepat dapat diambil di situasi darurat,” jelas Kepala BMKG Prof. Dwikorita Karnawati di tempat yang sama.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved