Marketing Trends

Prime 7s Membuat Polytron Percaya Diri Garap Pasar Smarthphone Premium

Prime 7s Membuat Polytron Percaya Diri Garap Pasar Smarthphone Premium

Produsen piranti elektronik dalam negeri, Polytron, baru saja merilis smartphone premium, yakni Polytron Prime 7s. Smartphone ini digadang-gadang bisa melejit dipasar, menyaingi posisi penjualan kulkas Polytron yang memang sudah mapan dipasar.

Direktur Pemasaran Polytron, Tekno Wibowo, punya alasan sendiri mengapa begitu percaya diri dengan produk premium Prime 7s tersebut. Ia menyebutkan, ponsel anyar tersebut punya nilai jual yang tinggi karena memiliki keunikan yang tidak dimiliki para pesaingnya yaitu sistem operasi berbasis android, FIRA OS, yang dikembangkan oleh developer dari dalam negeri. Dengan OS tersebut, Polytron berusaha mengedepankan unsur lokal, sebab OS FIRA merupakan hasil utak-atik peneliti mereka di R&D Polytron yang terletak di Jakarta.

Beberapa hal yang membedakan Polytron dengan pabrikan lain ialah adanya beberapa fitur bawaan seperti Fira check pulsa, Fira Pay, Fira Directory, Fira Store, smart calling, Fira TV dan lain-lain. Sistem operasi ini terintegrasi dengan sistem pembayaran digital, manajemen keuangan, produktivitas dan layanan hiburan yang dirancang khusus untuk konsumen Indonesia.

Guna menghadapi pesar persaingan yang ketat, Tekno mengatakan, Polytron memang sengaja mengambil positioning sebagai produk yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna lokal. “Saat ini banyak smartphone Android di market yang tidak dibuat untuk pengguna Indonesia, sehingga cenderung membingungkan. Tantangannya adalah bagaimana kami bisa membuat handphone yang fiturnya bisa jalan semua di Indonesia karena sekarang ini banyak hape yang ada fiturnya bagus tapi tidak bisa jalan disini ” ujarnya menjelaskan.

PRIME 7S hadir dengan desain bodi tipis yang elegan dengan memadukan dual glass body dan metal frame, sehingga membuat smartphone ini terlihat mewah dan sangat nyaman untuk digenggam. Selain itu, Prime 7S dilengkapi dengan rear camera 16-megapixel yang didukung oleh fitur ISOCELL dengan Dual-Tone Flash yang mampu menghasilkan foto terbaik dengan warna natural meskipun saat berada di area yang minim cahaya. Sedangkan Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) dapat menangkap target yang bergerak dengan cepat dan akurat dalam kurang dari 0,3 detik. Keunggulan kamera PRIME 7S tidak hanya pada kamera belakang saja. Kamera depan dilengkapi dengan 8-megapixel ditambah fitur LED flash, 84 derajad wide angle, serta sensor suara dan gerakan tangan, sehingga dapat menghasilkan foto-foto selfie ataupun wefie terbaik. Sebagai salah satu flagship premium dari POLYTRON, PRIME 7S menggunakan memori yang besar dan prosesor yang bertenaga tinggi agar para konsumennya, yang merupakan pengguna aktif mobile dapat menjalankan beberapa aktivitas melalui ponsel dalam waktu yang bersamaan.

Polytron

Roberto S Hartono, Business Development Polytron (kiri), dan Tekno Wibowo, Direktur Pemasaran Polytron

PRIME 7S juga mengusung teknologi turbo charging yang membuat proses pengisian baterai PRIME 7S menjadi dua kali lebih cepat dari smartphone konvensional. Hanya dengan mengisi daya selama 15 menit, pengguna dapat melakukan panggilan telepon hingga 5 jam. Tidak hanya memiliki kemampuan untuk mengisi daya baterai dengan cepat, smartphone buatan POLYTRON tersebut juga menggunakan teknologi sensor sidik jari yang memungkinkan para pengguna untuk mengakses berbagai menu aplikasi di Prime 7S secara cepat hanya dalam waktu 0,2 detik. “Mengenai penjualan, sebenarnya kami tidak muluk-muluk, akan tetapi kami menargetkan 30 ribu unit terjual per bulannya. Kami berharap dengan merek kami yang sudah lama di Indonesia bisa lebih meyakinkan masyarakat untuk membeli produk kami,” ujar Tekno.

Sementara itu, Roberto Setiabudi Hartono, Business Development Polytron, menambahkan bahwa Polytron berkomitmen untuk senantiasa mengikuti laju perkembangan gaya hidup masyarakat Indonesia. Kehadiran Prime 7S, menurut dia, dapat menjadi solusi terbaik bagi konsumen yang selalu menjadikan ponsel sebagai teman setianya baik untuk mengabadikan setiap momen berharga dalam kehidupan, menonton acara atau video favorit mereka, menyelesaikan tugas kuliah atau pekerjaan kantor, dan juga untuk memenuhi kebutuhan lifestyle. “Ke depan, kami akan tetap terus mengembangkan produk dan kualitas baik dari segi hardware maupun perangkat lunak yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia,” ungkapnya.

Untuk Prime 7S, Ia menyebutkan, Polytron bekerja sama dengan design house terkemuka di luar negeri dan memiliki sertifikasi kemampuan desain dari chipset manufacturer (dalam hal ini Mediatek Taiwan). Untuk proses produksinya, Prime 7S dirakit di fasilitas produksi smartphone POLTYRON di Kudus-Jawa Tengah dengan standar kontrol kualitas yang tinggi. Standar kontrol kualitas yang tinggi sudah diterapkan sejak komponen Prime 7S ini turun dari kontainer, melalui proses Incoming Quality Control (IQC) yang mengacu ke Military Standard MIL STD-105. Di IQC, semua komponen akan menjalani sampling test untuk memastikan semua komponen yang masuk ke gudang penyimpanan berkualitas bagus.

Di lini produksi, juga diterapkan kontrol kualitas yang ketat. Di setiap pos perakitan ada working instruction manual yang jelas, check list testing per tahap yang jelas, dan instrumen testing penunjangnya. Semua fungsi dan kualitas smartphone akan ditest di tiap pos perakitan (PCBA, Display, TP, microphone, Speaker, Receiver, Earphone, charging, battery, camera, kualitas casing, sampai ke kerapatan casing juga diamati). Untuk memastikan kualitas fungsi komunikasi dan konektivitas smartphone, semua smartphone Polytron harus melalui RF Network dan connectivity test. Hanya pabrikan besar dan berkualitas tinggi yang menerapkan proses tes RF Network dan connectivity dengan memakai RF Shield Box sesuai persyartan 3GPP. “Polytron menentukan spesifikasi produk dan key component yang dipakai di PRIME 7S, untuk menjamin kualitas dan kehandalan Hardware PRIME 7S. PRIME 7S selama fase design and development juga harus melalui proses hardware dan software testing yang ketat,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved