PT Propan Raya menjadi penguasa pasar cat kayu hingga 67% di Indonesia. Di tengah situasi ekonomi yang belum kondusif, mereka menargetkan kenaikan produksi hingga 20% pada tahun ini. Kapasitas produksi sepanjang 2015 mencapai 50.000 ton.

Perseroan melakukan serangkaian program serta upaya pengembangan dan revitalisasi sejak 2015. Ini untuk mengantisipasi beragam tantangan seperti nilai tukar rupiah yang belum stabil, kondisi politik dan ekonomi yang belum kondusif, serta suku bunga yang masih tinggi.

“Perseroan sedang membangun pabrik baru khusus untuk memproduksi cat dekoratif yang nantinya bisa meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan dari 60.000 ton menjadi 130.000 ton per tahun,” kata Kris Rianto Adidarma, CEO PT Propan Raya.

Menurut dia, pabrik cat decorative dengan teknologi canggih dari Jerman ini sudah siap beroperasi penuh pada awal tahun 2017. Propan juga terus berinovasi dan meluncurkan produk baru yang sebagian besar berbasis air (waterbase).

Sejak tahun 2015 kami melakukan rangkaian program serta upaya pengembangan dan revitalisasi PT. Propan Raya. Misalnya, gencar beriklan di berbagai stasiun TV, salah satunya lewat program The Project Home & Decor bersama Propan.

Perusahaan yang didirikan Hendra Adidarma ini juga telah mengganti logo menjadi berbentuk tiga bundaran sebagai lambang perusahaan yang terus bergerak maju secara dinamis di atas fondasi inovasi, kualitas dan teknologi.

“Kami juga sudah mengenalkan cat berbasis air yang akan menunjang ekspor mebel Indonesia ke negara Barat. Mereka mensyaratkan memakai wood finish berbasis air karena ramah lingkungan dan mencegah global warming,” ujar dia.

Untuk meningkatkan brand awareness, perseroan juga secara konsisten mengadakan sayembara desain arsitektur nusantara sejak tahun 2012 bekerjasama dengan Pemerintah untuk mendukung pengembangan kota-kota kreatif di Indonesia.

Tahun ini, Propan mendukung program Pengembangan 10 Destinasi Wisata Indonesia dengan mengadakan sayembara Desain Rumah Wisata/ Home Stay Nusantara bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Pariwisata RI.

Saat ini, Propan telah memiliki ribuan produk. Perseroan akan terus berinovasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis, serta memberi solusi dan inspirasi untuk memenuhi kebutuhan finishing bangunan, mebel, bahkan cat mobil, dan kapal laut.

Propan sudah tersebar di 28 cabang di Indonesia dan mempunyai distributor di beberapa negara di Asia seperti Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Kamboja, Thailand, Brunei dan Kepulauan Maladewa. Mereka bahkan sudah memiliki kantor dan pabrik sendiri di Malaysia dan Vietnam.

“Inovasi merupakan keunggulan dan strategi Propan. Kami selalu berinovasi, menciptakan solusi ataupun produk baru, serta melakukan terobosan program marketing yang memiliki diferensiasi di bandingkan kompetitor,” kata Kris.