Property Trends

Prospek Investasi Properti di Negeri Sakura

Yoshihiro Shino Direktur Tokio Property Services.

Selama ini informasi tentang bagaimana cara dan prospek investasi properti di Jepang masih rendah. Atas dasar inilah, Tokio Property Services menggandeng Majalah SWA dan FIABCI (The International Real Estate Federation) mengadakan seminar “Menyingkap Peluang Besar Investasi di Negeri Sakura” di Hotel Pullman Thamrin CBD Jakarta pada 11 Desember 2019.

Dalam sambutannya, Kemal E. Gani Pimpinan Umum SWA Group, mengatakan, investasi properti di Jepang prospeknya menjanjikan. “Harga properti di Jepang cenderung meningkat seperti harga lahan di Tokyo, Osaka, Hokkaido, Miyagi, Okinawa, Kyoto, dan Fukuoka, kota-kota utama Jepang, pada awal tahun ini naik sekitar 1,3-9,3% dibanding tahun sebelumnya, transaksi properti ini jadi makin atraktif. Harganya pun relatif lebih murah dibanding Singapura,” ungkapnya.

Kemal melanjutkan, apalagi pada 2019 dan tahun depan di Jepang ada beberapa event besar. Misalnya bulan lalu, ada Piala Dunia Rugby, Olimpiade Tokyo pada 2020, serta World Expo pada 2025. Gelaran besar tersebut, tentu saja mendorong berbagai pembangunan area hiburan dan ketangkasan, yang melengkapi ekosistem properti di Jepang.

Jumlah wisatawan asing di Jepang pun meningkat dengan adanya gelaran besar itu. Angka ini terus meningkat, jumlah wisatawan asing datang ke Jepang pada 2018 sebanyak 31,8 juta atau naik 8,7% dibanding 2017. Pada tahun depan diperkirakan akan mencapai 40 juta wisatawan asing, meningkat menjadi 50 juta pada 2025. Angka-angka ini dikutip Kemal dari riset Jones Lang LaSalle.

Wisatawan Indonesia sendiri 400 ribu orang yang berkunjung tahun 2018, angka ini menempatkan Indonesia sebagai peringkat ke-11 wisatawan asing ke Jepang. Pada 2019, diprediksi jumlah wisatawan asing ke Jepang tumbuh 12%, ini tentu mendorong para investor untuk eksplorasi peluang bisnis perhotelan di Jepang. Pada Januari-September 2019, volume transaksi investasi perhotelan di negeri ini US$ 3 miliar, atau sekitar 41% dari total transaksi hotel di Asia Pasifik.

Apa yang dipaparkan Kemal pada sambutanya diamini Yoshihiro Shino Direktur Tokio Property Services. “Bisakah Anda mengira berapa harga Jepang jika dijual, semua lahan, rumah dan properti di dalamnya. Nilainya sekitar US$ 25 triliun, nilai yang sangat besar, bahkan saya sendiri tidak bisa menghitungnya. Memang tidak seluruh area properti di Jepang untuk dijual, hanya di area komersial, untuk area komersial yang merupakan perkantoran, apartemen dan pusat perbelanjaan saja nilainya US$ 2 triliun, ini juga nilai yang besar,” paparnya.

Menariknya, lanjut Shino, transaksi properti di Jepang paska krisis keuangan di sana, nilainya pun luar biasa secara annual sekitar US$ 40 miliar, ini termasuk pembelian oleh orang Jepang maupun asing. “Tentu sebagian dari kalian khawatir dengan populasi Jepang, namun saya yakinkan Jepang masih menawarkan prospek menarik. Dibanding kota-kota lain di Asia, misalnya, tingkat kekosongan ruang kantor di Jepang justru rendah (vacancy rate of office space). Pada 2018 tercatat Tokyo, misalya rate-nya 2,5%, angka ini 2,9% di 2021. Bandingkan dengan Singapura yang dekat dengan Indonesia rate-nya 10,5% (2018),” terangnya.

Tokyo masuk dalam 10 kota yang sewa kantornya menarik di dunia dengan harga US$ 167,82 per square feet per tahun. Dua hal tersebut menjadikan Tokyo sebagai salah satu kota yang paling menjanjikan di dunia untuk sektor properti. “Financing cost untuk para investor pun relatif rendah dibanding kota-kota di dunia lainnya, Tokyo cenderung stabil prosentasenya di rentang 1-2%, Singapura bahkan ada di rentang 3-4%. Karena tingkat bunga, menjadikan yield gap di Tokyo salah satu yang terbesar di dunia,” ungkapnya.

“Financing cost untuk para investor pun relatif rendah dibanding kota-kota di dunia lainnya, Tokyo cenderung stabil prosentasenya di rentang 1-2%, Singapura bahkan ada di rentang 3-4%. Karena tingkat bunga, menjadikan yield gap di Tokyo salah satu yang terbesar di dunia,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved