Marketing Technology Trends

Proyektor NEC Seri PA Generasi Tiga Targetkan Penjualan 100 Unit

Proyektor NEC Seri PA Generasi Tiga Targetkan Penjualan 100 Unit

Sebagai brand yang fokus di produk proyektor, tahun ini NEC melalui distributor resminya, yaitu PT Indovisual Presentatama meluncurkan installation projector seri terbaru; seri PA generasi ketiga. Di seri terbaru ini, NEC menyematkan komponen unggulan ”Scaler Chip” yang memberikan kualitas gambar layaknya kualitas bioskop (Cinema Quality Picture) dan mendukung resolusi UHD/4K (4096×2160 px).

“Proyektor ini dapat dipasang dalam posisi portrait dan digabungkan dengan proyektor lain (fitur edge blending dan stacking) dengan mudah menggunakan kamera tanpa mengurangi kualitas gambar (at full resolution),” ujar Tommy Ananto, General Manager PT Indovisual Presentatama.

Proyektor ini didesain untuk penggunaan di ruang meeting besar seperti gedung pemerintahan, hotel, dan universitas. Untuk memudahkan instalasi, NEC menambahkan fitur ”tilt free orientation” yang memungkinkan proyektor dipasang sesuai kebutuhan customer. Ditambah dengan 3 variasi lensa motorized sebagai bagian dari 6 pilihan lensa yang sudah ada, membuat proyektor NEC dengan mudah dipasang sesuai dengan kondisi. Untuk urusan penyesuaian fokus gambar, tidak hanya dengan “center focus adjustment”, tetapi dengan “corner focus adjustment” membuat tampilan gambar lebih tajam dan jelas di setiap sudutnya.

Perihal lampu, generasi baru ini dapat dipakai sampai dengan 5.000 jam, lebih lama 1.000 jam dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Dengan teknologi 3LCD dan desain unik dari design engineer NEC, penggantian filter cukup dilakukan setiap 10.000 jam pemakaian dan debu tidak gampang mengotori LCD Panel.

Fitur – fitur yang ada seperti di generasi sebelumnya tetap dipertahankan seperti geometric correction, NaViSet Administrator 2, control code simulation, Extron XTP protocol support, HDBaseT.

“Generasi terbaru ini hadir dengan 5 tipe : PA903X, PA853W, PA703W, PA803U, dan PA653U. Di Indonesia, kami fokus hanya 3 tipe yaitu PA903X, PA853W, dan PA703W yang mulai tersedia di bulan Juli 2017,” jelas Tommy.

Menurut Tommy, hingga akhir tahun 2017, pihaknya mematok penjualan proyektor seri PA generasi tiga ini mencapai 100 unit. Harga produk dibanderol mulai Rp53 jutaan hingga Rp 77 juta per unit. Target pasarnya adalah business to business (B to B), seperti universitas, gedung pemerintahan, hotel, gedung pertemuan yang memiliki ruangan luas.

Di Indonesia, market share NEC diakui Tommy cukup memuaskan meski dia enggan memaparkan berapa persentasenya. Yang jelas, masuk top 3 brand proyektor yang laku di pasaran. “Untuk persaingan bisnis proyektor di Indonesia tidak terlalu ketat seperti gadget atau ponsel. Apalagi pasar proyektor sifanya B to B, bukan B to C (business to consumer),” jelas Tommmy lagi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved