Marketing Trends zkumparan

PSBB Ketat Diberlakukan di Jakarta, Bakmi Naga Resto Malah Buka Outlet Baru

Direktur Utama dan Franchisor Bakmi Naga Resto, Susanty Widjaya dan Franchisee outlet Palm Square, Samuel Santoso.

Berpegang prinsip menyemangati pelaku usaha kecil menengah di tengah wabah Covid-19, Bakmi Naga Resto membuka outlet baru di Palm Square Rest Area, Km 13,5, Serpong Tangerang. Bahkan, pembukaannya dilakukan pada saat pemerintah provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat pada 12 September lalu.Direktur Utama dan Franchisor Bakmi Naga Resto, Susanty Widjaya, mengungkapkan, dalam situasi sulit seperti ini banyak pelaku usaha merasakan dampak secara langsung mulai dari anjloknya omzet hingga hal terburuknya adalah pada pemberhentian tenaga kerja.

“Oleh karena itu kita ingin memberi spirit bahwa kita harus bangkit, memanfaatkan peluang yang ada. Ini loh kita bisa dan masih ada peluang untuk tetap bertahan dan maju perlahan,” kata Susanty, yang juga Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) itu.

Dengan dibukanya outet tersebut, Bakmi Naga Resto ingin memperlihatkan bahwa outlet franchise Bakmi itu tetap eksis walaupun Indonesia tengah di landa wabah Covid 19. “Artinya bahwa masih ada hal yang bisa kita lakukan. Masih ada peluang yang bisa kita raih ditengah kondisi seperti ini,” ungkap Susanty Widjaya.

Wabah Covid-19, lanjut Susanty, memberikan banyak pelajaran bagi pelaku usaha di berbagai sektor. Misalnya dari sisi strategi marketing. Sebelumnya usaha cenderung dijalankan secara offline. Kini harus memaksimalkan online demi menyeimbangkan penurunan okupansi outlet yang turun sangat drastis.

Direktur Utama dan Franchisor Bakmi Naga Resto, Susanty Widjaya dan Franchisee outlet Palm Square, Samuel Santoso (tengah), bersama Tim.

Langkah-langkah ini dijalankan juga untuk melatih daya tahan outlet saat mendapatkan kondisi dimana masyarakat enggan untuk ke tempat keramaian, enggan berbelanja, enggan makan di resto. “Disinilah letak kreatifitas kita diuji. Bagaimana mencari solusi dalam kondisi-kondisi yang tidak pernah terduga seperti sekarang. Misalnya dengan meminimalisir luasan lokasi dan melihat peluang di lokasi yang berbeda,” ungkap Susanty.

Menurut Franchisee outlet Palm Square, Samuel Santoso, salah satu bentuk untuk tetap survive adalah dengan cara memilih lokasi yang tepat, tanpa harus di mall, atau pusat perbelanjaan saja. “Lokasi yang tepat itu tidak harus di mall, atau pusat perbelanjaan. Rest area pun menjadi salah satu yang tepat,” lanjut Susanty.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved