PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) terus membenahi dengan merestrukturisasi PT Nindya Karya sejak 2012 silam. Hasilnya, pada 2017 PT Nindya Karya sukses mendapat label “sehat” dan akan segera dilepas untuk dikembalikan ke pemerintah.

Selain menangani proyek pembangunan infrastruktur, belum lama ini Nindya Karya bekerja sama dengan PPA juga menggarap sektor properti perumahan.

Perumahan Green Teksin Tegal menjadi proyek kedua kerja sama antara PPA dan Nindya Karya, setelah sebelumnya sukses dengan proyek perumahan Cempaka Hijau, Bandung.

Menurut Isa Muhammad Nur, General Manager Investment PT PPA, proyek Perumahan Green Teksin Tegal ini dibangun di atas lahan seluas 6 hektar dan direncanakan akan membangun 248 unit rumah dan 38 unit ruko

“Konsep yang diusung adalah “green and local architecture” yaitu mempertahankan sebanyak mungkin daerah hijau dan pepohonan yang ada dengan menampilkan desain bangunan dengan nuansa langgam pecinaan dan kolonial khas Tegal,” ujar Isa, dalam paparan kinerja PPA, di Hotel Tugu Malang (16/11).

Isa juga optimistis, dengan kondisi perekonomian Kabupaten Tegal yang merupakan tempat berkumpulnya semua aktivitas perdagangan industri dan jasa bagi daerah sekitarnya, serta perkembangan Kabupaten Tegal yang pesat dengan semakin terintegrasi dengan kota-kota lainnya di Pantura, kerjasama PT PPA dan Nindya Karya sebagai pengembang berpengalaman akan diminati oleh masyarakat Tegal.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.Swa.co.id