Trends Economic Issues zkumparan

PTPN IX Siap Kembangkan Agro Wisata dan Budidaya Udang

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Dyandra Promosindo, PT Pasdesa, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Penandatanganan ini dilakukan untuk mengoptimalkan aset dan memaksimalkan revenue perseroan.

“Penandatanganan ini terkait pengembangan Wisata Agro Kampoeng Kopi Banaran dan Pengembangan Budidaya Udang Vannamei,” kata Direktur PT Perkebunan Nusantara IX, Tio Handoko dalam siaran pers yang diterima Swa Online (16/10/2020).

Program ini, kata Tio, sejalan dengan pengembangan bisnis non-core PTPN IX yang diharapkan dapat mengimbangi bisnis komoditas yang merupakan bisnis utama perusahaan. MoU yang disepakati akan menjadi payung dalam membangun strategi bisnis antar perusahaan. Kerjasama ini mencakup kerjasama secara strategis maupun operasional.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, pihaknya akan mengelola pengembangan infrastruktur eduwisata dan ekowisata, termasuk pelaksanaan event dan kegiatan. “Kampoeng Kopi Banaran selain memiliki potensi alam yang menarik juga memiliki keunggulan wilayah karena terletak di segitiga emas Joglosemar (Jogjakarta -Solo- Semarang),” kata dia menambahkan.

Sedangkan, PT Pasdesa akan melakukan pengembangan tambak udang di wilayah PTPN IX. Pengembangan tambak tersebut akan dikerjakan di lahan seluas 263 Ha dan akan dilakukan secara bertahap. “Kerjasama operasional ini mendukung upaya PT Pasdesa dalam pemenuhan produk pangan baik nasional maupun internasional,” kata Direktur PT Pasdesa, Chandra Dewi Kartika.

Pengembangan budidaya udang merupakan kelanjutan program yang sudah dimulai sejak 2 tahun yang lalu. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan wilayah-wilayah kebun di pinggir pantai yang kurang cocok untuk ditanami komoditas perkebunan.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved