Marketing Trends zkumparan

Qrim Express Fokus Garap Segmen C2C

Qrim Express Fokus Garap Segmen C2C
CEO Qrim Express, Abdul Rahim Tahir (tengah)

PT Reka Cakrabuana Logistik melakukan rebranding dari Red Carpet Logistic menjadi Qrim Express. Identitas baru ini menurut Chief Executive Oficer Qrim Express, Abdul Rahim Tahir, mencerminkan misi Qrim Express untuk menghadirkan pengalaman layanan pengiriman ekspres yang inovatif dan berbasis solusi.

Perusahaan logistik milik Grup Lippo ini juga akan melakukan tranformasi dengan mengembangkan segmen customer to customer (C2C). Menurut Tahir, ini merupakan langkah bisnis strategis yang dilakukan perusahaan di tengah suasana optimisme industri logistik nasional yang diprediksi akan terus tumbuh pada 2019.

“Tahun 2019, sektor logistik diprediksi tumbuh 11,56% menjadi Rp 889,4 triliun dan berkontribusi sebesar 5,55% pada GDP nasional,” katanya di Jakarta, (13/6/2019).

Untuk pengembangan C2C, Qrim Express manargetkan 700 outlet atau service center yang akan selesai tahun ini dan 1.500 outlet hingga tahun depan. Sementara, saat ini perusahaan sudah memiliki 200 outlet. Selain itu, Qrim Express juga akan berkolaborasi dengan BTPN Wow yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai ritel outlet untuk pengiriman.

Ekpansi juga terus dilakukan dengan memperluas gudang yang ada di Pancoran dari 1.500 meter persegi menjadi 4.500 meter persegi. Menurut Tahir, nantinya gudang tersebut akan memiliki mesin sortir otomatis yang dapat menghandle 6.000 paket per jam. Untuk mendatangkan mesin tersebut, perusahaan menginvestasikan dana sebesar US$ 500 ribu hingga US$ 1 juta. “Oktober kita datangkan mesin itu,” ujar Tahir.

Saat ini, Qrim Express telah hadir di 156 kota di seluruh Indonesia yang diperkuat oleh 423 kurir dengan jumlah armada sebanyak 515 unit kendaraan. Pada September 2019 mendatang, pihaknya akan melakukan grand launching dan mengeluarkan aplikasi untuk konsumen.

Dari segmen C2C yang akan digarap, pihaknya pun mengincar kontribusi 10-20% dari total market. “Tahun ini kami targetkan 5% dahulu,” kata Tahir.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved