Trends

Raffi Segera Bangun Studio Virtual di Lido City

Tak hanya memengaruhi perekonomian dan krisis kesehatan secara global, pandemi Covid-19 juga memengaruhi industri perfilman sepanjang tahun 2020 hingga 2021 saat ini. Pembatasan interaksi sosial dan kerumunan di tempat umum menjadi penghalang bagi industri bisa.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan oleh pemerintah mulai 3 -20 Juli kembali membuat bioskop terpaksa harus ditutup hingga jangka waktu yang belum bisa ditentukan. Akibatnya, menimbulkan banyaknya judul film yang mengalami penundaan tanggal rilis dan acara premier yang biasanya diselenggarakan secara masif.Menanggapi hal tersebut aktris sekaligus influencer Raffi Ahmad dan Fransen Susanto, Pendiri RA Pictures mempunyai jalan keluar tersendiri untuk di dunia industri hiburan yg dia tekuni selama ini. Raffi akan segera membangun virtual production.

Perkembangan dunia digital yang 10 tahun belakangan telah mengubah metode distribusi film mengambil alih industri. “Platform streaming menjadi sebuah kebutuhan alternatif agar industri perfilman tetap berjalan di tahun yang pelik ini,” ujar Fransen.

Menurut Fransen, studio virtual ini diperkirakan seluas 1 hektar yang dilengkapi virtual screen dan CGI equipment maupun set, sebagai penunjang produksi. Fungsinya sebagai indoor dan outdoor production.

Mengapa membangun studio itu di kawasan Lido, Jawa Barat? “Selain harga tanahnya yang masih cukup menarik untuk dijadikan investasi, dengan adanya fasilitas tersebut, maka produksi film di Indonesia diharapkan bisa seperti negara negara berkembang lainnya. Jadi, kehadirkan Lido City sangat berpengaruh terhadap kami dan dunia entertainment,” ungkap Fransen.

MNC Lido City adalah mega proyek yang sedang dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) dan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK Pariwisata).Dengan didapatkannya status KEK Pariwisata, Badan Usaha dan Pelaku Usaha di kawasan MNC Lido City akan menikmati berbagai kemudahan dan fasilitas insentif perpajakan sesuai Peraturan Menteri Keuangan nomor 237/PMK.010/2020, antara lain diberikannya insentif pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah, bea masuk dan pajak dalam rangka impor, cukai, serta berbagai kemudahan perizinan lainnya.

Dengan mengusung Integrated Tourism Destination yang terbesar di Asia Tenggara, MNC Lido City akan berperan aktif untuk mendukung dan berkontribusi bagi percepatan pencapaian target pemerintah pusat maupun daerah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang juga merupakan Ketua Dewan Nasional KEK beberapa waktu lalu berharap KEK Lido dapat mendorong pariwisata di Indonesia. “Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional,” ujar Hartarto.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved