Marketing Technology Trends zkumparan

RealNetworks Pasarkan SAFR untuk Perkuat Pengamanan di Indonesia

RealNetworks Pasarkan SAFR untuk Perkuat Pengamanan di Indonesia

Noriaki Takamura, Vice President Asia Pacific (APAC) Sales & Business Development RealNetworks

RealNetworks Inc, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara Asia Pasifik sebagai target pemasaran SAFR, perangkat keras pendukung keamanan yang dikembangkan perusahaan.

Noriaki Takamura, Vice President Asia Pacific (APAC) Sales & Business Development RealNetworks, menuturkan, SAFR (Secure, Accurate Facial Recognition) dapat digunakan pengelola gedung, pusat perbelanjaan, dan hunian modern untuk memberikan rasa aman bagi para pengunjung dan penghuninya.

“Sekolah-sekolah di AS pun belakangan ini sudah mulai menggunakan SAFR sebagai akses memasuki area sekolah. Perangkat ini mampu mendeteksi dan mengidentifikasi banyak wajah secara bersamaan, dan mengirimkan hasil analisisnya secara realtime sebagai akses masuk ke area terbatas,” kata Takamura saat memperkenalkan SAFR di Hotel JW Luwansa, Jakarta Selatan (12/12/2018).

Ria Tanusendjaja, Senior Director PT RealNetworks Indonesia, menuturkan, perangkat buatan RealNetworks yang sudah dikenal dan banyak digunakan di Indonesia adalah RealPlayer dan RealTimes yang biasanya menjadi aplikasi pemutar video dan galeri foto di ponsel maupun laptop. “Dua fungsi dari RealPlayer dan RealTimes ini kami gabungkan menjadi SAFR yang bisa melakukan Face Detection, Face Identification, Gender Estimation, Age Estimation, sampai Sentiment Estimation,” kata Ria.

Menurutnya perangkat SAFR bersifat fleksibel dan expandable karena bisa dioperasikan menggunakan iOS, Linux, dan Windows. Ia menuturkan, mulai Januari 2019, SAFR juga bisa dioperasikan menggunakan perangkat berbasis Android. Selain bisa membatasi akses masuk orang-orang tidak dikenal ke dalam gedung perkantoran, hunian, dan area privat lainnya, SAFR juga bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak kegiatan pemasaran dan penjualan suatu perusahaan.

“Pemilik ritel premium dan restoran misalnya, bisa merekomendasikan kepada customer suatu produk atau makanan yang terakhir kali dipesannya di toko mereka. Hal ini tentu akan meningkatkan relationship dan mendorong mereka untuk menjadi customer loyal,” kata Ria.

Ia menuturkan, AFR juga bisa digunakan sebagai alat verifikasi transaksi oleh perusahaan marketplace ketika customernya melakukan pembelian. Atau digunakan maskapai penerbangan untuk mempermudah dan mempercepat proses check in para penumpangnya ketika tiba di bandara.

Meski produknya bisa digunakan pada berbagai jenis bisnis, namun Takamura menyatakan target pasar utama SAFR di Indonesia adalah para pengelola gedung, pusat perbelanjaan, hunian, serta sekolah. “Tahun depan kami menargetkan bisa menggandeng sistem integrator dan camera vendor sebanyak-banyaknya, sehingga end user yang bisa kami layani bisa sangat banyak,” katanya.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved