Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020, PT Unilever Indonesia, Tbk. memperkenalkan Refill Station pertamanya yang berlokasi di Saruga Package-free Shopping Store, Bintaro. Proyek ini menjadi salah satu upaya perusahaan mendukung pemerintah wujudkan ‘Indonesia Bebas Polusi Plastik pada Tahun 2040’.

Nurdiana Darus, Head of Corporate Affair & Sustainability Unilever Indonesia menyampaikan, kehadiran Refill Station ini merupakan salah satu contoh penerapan konsep ekonomi sirkular (circular economy) yang selama ini dijalankan oleh Unilever Indonesia, yakni mengedepankan pentingnya unsur penggunaan kembali dan daur ulang, serta mereduksi penggunaan plastik.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Unilever secara global untuk paling lambat pada tahun 2025 mengurangi setengah dari penggunaan virgin plastic atau plastik baru, mempercepat penggunaan plastik daur ulang, serta mengumpulkan dan memproses kemasan plastik lebih banyak daripada yang dijualnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (24/04/2020).

Nurdiana melanjutkan, hadirnya Refill Station ini merupakan bagian dari upaya pihaknya dalam memberikan pilihan kepada konsumen yang ingin menggunakan produk Unilever sekaligus mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.

Sederetan brand Unilever Indonesia pun dihadirkan seperti Rinso, Molto, Sunlight, Superpell, Lifebuoy, Clear, Dove, Sunsilk, TRESemmé, Love Beauty and Planet, dan Bango akan dapat ditemukan di Saruga yang berlokasi di Bintaro Sektor 1. Asal tahu, Saruga merupakan salah satu bulk store atau pack-free store 24 bulk store di Indonesia.

Adi Asmawan, pemilik Saruga Package-free Shopping Store mengatakan, Unilever Indonesia dan Saruga memiliki visi yang sama yakni membantu mengatasi permasalahan sampah, khususnya plastik. “Tentunya visi ini sejalan dengan Saruga, sehingga kami sangat menyambut baik peluang kerja sama untuk memberikan alternatif kepada konsumen agar lebih bijak dalam menggunakan plastik,” tuturnya.

Untuk berbelanja, masyarakat cukup datang dengan membawa kemasannya sendiri untuk diisi ulang. “Kami berharap kehadiran Refill Station Unilever Indonesia ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik Unilever, Saruga, pemerintah, regulator dan juga masyarakat. Semoga nantinya inisiatif ini dapat menjadi alternatif model bisnis baru yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan,” ujar Nurdiana.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id