Real Estate Indonesia (REI) bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Indonesia Investment Promotion Office Tokyo akan menggelar seminar investasi real estate Indonesia di Tokyo, Jepang pada Juni 2020 mendatang. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin, dalam siaran persnya di Jakarta, Jum’at (20/3/2020).

Rusmin mengatakan, mitra kerja REI di Tokyo, Sumio Mabuchi, mantan Menteri MLIT (Ministry of Land, Infrastructure, Transportation and Tourism) Jepang dan saat ini adalah anggota parlemen DIET Jepang, akan membantu REI dalam mengundang beberapa perusahaan pengembang properti yang terkenal dan yang berminat untuk masuk ke Indonesia. REI mengajak Mabuchi berkunjung ke kantor BKPM Tokyo dan diterima langsung oleh Direktur Rahmad Yulianto dalam rangka mematangkan rencana seminar tersebut. “Dari pihak REI sendiri, kami akan membawa delagasi yang terdiri dari 20 perusahaan papan atas tanah air lengkap dengan informasi proyek yang akan mereka tawarkan ke investor Jepang sekaligus membangun business networking dengan beberapa asosiasi real estate,” ucap Rusmin.

Rusmin menambahkan, nantinya para perusahaan itu direncanakan melakukan Tokyo Property Tour dengan mengunjungi beberapa proyek bergengsi seperti Toranomon Hills, Tokyo Skytree dan Roponggi Hills sekaligus bertatap muka dengan berdiskusi dengan pihak manajeman properti tersebut. “Seminar investasi ini sudah kami lakukan secara konsisten tiap tahun sejak 2016 bekerjasama dengan BKPM Tokyo, cuma kali ini akan lebih besar karena membawa para pengembang tanah air untuk berkolaborasi dengan pengembang Jepang,” ungkapnya.

Rusmin melakukan lawatannya ke beberapa negara Asia dalam kapasitasnya sebagai Board of Director FIABCI (Federation Internationale des Administrateurs de Bien-Conselis Immobiliers) Dunia sekaligus Vice President Regional Asia Pacific. Ia mengawali lawatannya itu dari dari Kuala Lumpur, Malaysia, Manila, Filipina, dan Jepang dalam rangka mendorong pertumbuhan real estate di kawasan Asia Pasifik.

Dalam kesempatan tersebut Rusmin juga berkunjung ke sekretariat FIABCI Jepang dan diterima oleh President FIABCI Jepang Yasuyoshi Sakurai dan Sekretaris Jenderal Masaaki Ouchi dan beberapa pengurus teras lainnya. President FIABCI Jepang Yasuyoshi Sakurai dalam pertemuan tersebut menyatakan kesiapan mereka dalam memberikan dukungan terhadap kegiatan seminar investasi tersebut mengingat animo investasi Jepang ke Indonesia cukup tinggi. FIABCI atau Federasi Real Estate Dunia ini berdiri di Paris sejak 1951 dan terdiri dari 120 asosiasi real estate yang terdiri dai 1,2 juta anggota yang merupakan gabungan dari 40 lebih profesi terdapat di 72 negara dunia dan FIABCI merupakan mitra kerja dari PBB melalui UN Habitat dan ECOSOC.

www.swa.co.id