Trends zkumparan

Restoran Fit Lokal Bidik Pecinta Gaya Hidup Sehat

Bams paling kiri

Kesadaran akan hidup lebih sehat makin meningkat di kota-kota besar. Olah raga cukup ternyata masih kurang sempurna gaya hidup sehat yang dijalankan jika masih mengonsumsi makanan tidak sehat. Ini ditangkap usaha 20Fit Gym yang juga mengelola pusat kebugaran dengan teknologi Jerman menghadirkan restoran sehat Fit Lokal.

Grup 20Fit Gym salah satu pendirinya adalah Bambang Reguna Bukit atau dikenal dengan penyanyi Bams Samson. Bersama temannya Dipha Barus (marketing), Jocelyn Halim (ahli nutrisi) dan Nova Eugenia (chef) mereka mengembangkan dua gerai restoran Fit Lokal yaitu di 20FitCipete dan 20Fit Senayan.

Riset dan analisa pasar, bisnis dan juga kesehatan telah dilakukan selama tiga tahun sebelum resto ini akhirnya berdiri tahun ini dengan konsep restoran kesehatan yang juga berada di area 20FIT Gym.

“Sebenarnya sebelum menjadi konsep restoran, pada 2017 cikal bakal ide ini sudah dimulai dengan membuat makanan sehat khas selera orang Indonesia dengan konsep gerobak di jalan. Targetnya adalah menjangkau orang yang baru mau mulai hidup sehat. Seiring berjalannya waktu, banyak permintaan baik dari member 20Fit maupun dari masyarakat luas yang sudah mengetahuinya. Akhirnya kita membuat konsep restoran yang masih berada di lokasi gym 20Fit. Restoran Fit Lokal di Senayan ini adalah gerai kedua kami,” terang Bams. Pria kelahiran Kanada 1983 ini melihat peluang bisnisnya sangat bagus, maka itu pihaknya menargetjan hingga akhir tahun akan menambah dua restoran lagi yang berada di cabang 20Fit gym lainnya.

Tiga variasi menu makanan yang disajikan direstoran Fit Lokal yakni Mie Goreng, Kwetiau dan Nasi Goreng. Semuanya tanpa MSG dan berbahan Shirataki Konnyaku atau sejenis bahan umbi-umbian yang berserat tinggi. Shirataki Konnyaku merupakan salah satu bahan makanan yang teksturnya kenyal seperti agar-agar.

Tidak hanya rasanya yang enak, konnyaku memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satunya rendah kalori dan kaya akan serat, sehingga mampu melancarkan sistem pencernaan dan juga bagus untuk diet atau menurunkan berat badan.

“Mungkin bagi orang belum pernah mencoba makanan sehat, ada tiga hal yang ada dibenak mereka, yakni tidak familiar, rasanya tidak enak (atau tidak ada rasa) dan harganya mahal. Nah, untuk itu mereka harus mencoba menu disini, pertama karena ini makanan lokal, ada rasanya dan yang terpenting kita menjadi jembatan hidup sehat bagi mereka yang mau memulainya. Selain itu harganya pun cukup terjangkau dari Rp 17 hingga 45 ribu,” kata Bams yang juga baru meluncurkan produk mie sehat berserat tinggi Fit Mee tersebut.

Keunggulan dari restoran Fit Lokal, tidak hanya menjaga dari sisi asupan nutrisi semata, namun citra rasa yang disajikannya juga tidak mengurangi rasa lidah asia kita yang umumnya terbiasa dengan jenis bumbu aneka rempah-rempah yang ada di Indonesia. “Menu kami menyesuaikan dengan lidah lokal masyarakat Indonesia yang suka pedas, disini juga bisa pilih tingkat level kepedasan pendamping lainnya, mulai dari snack seperti konnyaku bites, rice bowl keto diet dan rice bowl sambal matah. Variasi saus baru dan menu tambahan biasanya kita keluarkan 2 atau 3 bulan sekali,” papar Nova Eugenia, Chef alumnus Udayana Bali yang mengepalai keseharian restoran Fit Lokal.

Dipha Barus, pemilik restoran ini yang juga dikenal sebagai Disk Jockey berpendapat menjaga pola makan dan mendapatkan asupan makanan yang bergizi. “Seperti dua sisi mata uang, satu sisi saya semakin belajar secara bisnis bagaimana mengelola manajemen restoran sehat, sisi lainnya saya semakin tahu bahwa sehat itu sangat mahal. 20Fit dan khususnya restoran Fit Lokal memberi ruang buat energi hidup saya untuk seimbang antara berolahraga dan menjaga asupan makanan ,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved