Menteri BUMN sekaligus mantan Presiden Direktur PT Astra International, Rini Soemarno terlihat meneteskan air mata saat peresmian Menara Astra di Jakarta, Rabu (20/02/2019).

Wanita kelahiran 09 Juni 1958 ini memang tercatat sebagai salah satu orang yang membantu Astra untuk go public.

“Karier saya itu mulai di Citibank, terus salah satunya kenal lama Om William jadi waktu 1980-an salah satu rekening Citibank itu sama Astra. Citibank kasih pinjaman ke Astra jadi saya kenal baik dengan keluarga Soeryadjaya,” kata Rini.

Rini menambahkan, ketika itu pendiri PT Astra International Tbk, William Soeryadjaya memberi tawaran untuk bergabung ke Astra.

“Om approach saya, Rin mau gak join ke Astra, saya bilang kenapa? Dan Om bilang saya mau Astra International itu harus bisa menjadi perusahaan publik, jadi tidak mau menjadi perusahaan keluarga tetapi harus dikelola secara profesional,” tambahnya.

Rini mengaku dirinya lah yang menyiapkan proses sehingga Astra bisa go public. “Saya join waktu tahun 1989, sebenarnya waktu itu sebagai GM Finance menyiapkan Astra untuk jadi perusahaan publik. Tahun 1990 saya diangkat jadi Direktur Keuangan bersama Edwin Soeryadjaya,” ujarnya.

Kata Rini, dari awal William selalu memegang Catur Dharma dan menjadi dasar bahwa membuat Astra International menjadi perusahaan yang sangat baik.

“Tahun 1998 itu Astra hampir bangkrut karena krisis moneter kita pindah ke kantor di Sunter, jadi sekarang punya kantor seperti ini ikut terharu dan bangga,” imbuhnya.