Trends

Roadmap Pertamina 2024, Kekuatan Leadership Nicke Widyawati, dan Peringkat 16 The Most Powerful Women International

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, bersama Tim merancang dan mengawal restrukturisasi dan roadmap Grup Pertamina menuju kelompok usaha bernilai US$ 100 miliar pada 2024 yang kompetitif di tingkat global.

“Saya rasa masih jadi pilihan terbaik saat ini, beberapa tugas yang diberikan masih berjalan. Saya utamakan KPI tercapai. Kalau KPI-nya baik, saya pertahankan.” Demikian dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir ketika ditanya wartawan terkait pengangkatan kembali Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina, awal Juni 2020 lalu.

Erick lalu melanjutkan, jika kementerian BUMN ingin memastikan bahwa semua BUMN fokus pada core bisnisnya, serta dapat terus menjalankan secara konsisten program restrukturisasi dan konsolidasi. Dengan disiplin menjalankan semua hal tersebut, Erick berharap KPI (Key Performance Indicators) BUMN akan baik hasilnya.

Fokus pada core bisnis dan konsisten menjalankan restrukturisasi.
Manfaat Restrukturisasi Grup Pertamina.

Pertimbangan Erick memberi kepercayaan kembali pada Nicke untuk memegang tanggung jawab kembali sebagai Dirut Pertamina tampaknya benar. Di tingkat dunia, misalnya, pada 19 Oktober 2020 lalu Fortune – salah satu majalah bisnis terbesar dan terkemuka di dunia — telah menobatkan Nicke Widyawati sebagai Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia (Most Powerful Women International) 2020. Nicke menempati ranking 16 dari 50 perempuan dunia yang dinilai memiliki kemampuan mengendalikan perusahaan yang dipimpinnya. Fortune menilai Nicke mampu menangani sebuah perusahaan milik negara dengan revenue tahunan lebih dari US$ 54,6 miliar dan 32.000 pekerja di seluruh dunia.

Fortune juga menilai Nicke sebagai Dirut Pertamina sangat layak menempati ranking 16 dunia karena mampu melakukan terobosan mengendalikan perusahaan selama masa pandemic covid-19, sehingga kerugian Pertamina dapat ditekan, jauh lebih baik dari perusahaan migas global lainnya.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menuturkan, daftar ini merupakan ranking tahunan khusus menyoroti perempuan paling berpengaruh dalam bisnis yang berbasis internasional. Posisi Nicke merupakan satu-satunya perempuan Indonesia yang masuk dalam daftar 50 Perempuan Berpengaruh versi Fortune tahun 2020.

Lebih lanjut, Fortune juga menempatkan Dirut Pertamina lebih unggul dari CEO berbagai perusahaan terkenal di kancah global, seperti Temasek yang merupakan BUMN terbesar di Singapura, Shell perusahaan migas multinasional asal Belanda, serta CEO terkemuka lainnya seperti dari Unilever, PepsiCo, Novartis, Puma Energy, Starbuck, Morgan Stanley, dsb.

Kemampuan Nicke mengandalikan perusahaan itu dikuatkan dengan kepercayaan Pemerintah untuk memilihnya kembali memimpin transformasi perusahaan menjadi holding company di bidang migas.

Pembagian peran Holding dan Sub-Holding dibuat jelas, dengan tujuan mempercepat pertumbuhan value dari usaha Grup Pertamina.

Pada pertengahan tahun ini, dihadapan sejumlah pemimpin redaksi media-media terkemuka Indonesia, Nicke sudah memaparkan roadmap rencana restrukturisasi dan transformasi Grup Pertamina termasuk apa yang sudah dicapai dan rencana pengembangan Biorefinery Pertamina.

Secara garis besar Nicke menegaskan bahwa restrukturisasi yang dilakukan Pertamina untuk membuat perusahaan tetap relevan dan kompetitif dengan tantangan bisnis kedepan yang semakin kompleks, selain untuk menjawab kebutuhan energi sekarang dan ke depan. Langkah lain yang dilakukan: membentuk subholding, yakni upstream subholding yang operasionalnya dipegang PT Pertamina Hulu Energi; subholding gas oleh PT Perusahaan Gas Negara; subholding refinery dan petrochemical di bawah bendera PT Kilang Pertamina Internasional; subholding Power dan NRE (PT Pertamina Power Indonesia); commercial dan trading subholding (PT Patra Niaga); dan operasional shipping company dipegang PT Pertamina International Shipping.

Terkait dengan restrukturisasi di atas, Pertamina juga membuat opsi pendanaan melalui rencana penawaran umum saham perdana (Initial public offering/IPO), obligasi atau menjalankan strategic partnership dengan mitra terpilih. Semua langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi Pertamina yang komprehensif untuk pertumbuhan dan peningkatan daya saing Pertamina secara berkelanjutan, dan membuat Pertamina sejajar dari perusahaan multinasional yang bergerak di sektor energi.

Strategi Pertamina dan Strategi Perusahaan Energi Global.
Strategi Pengembangan Biorefinery Pertamina – komitmen Pertamina dalam mengembangkan bio-energy dengan menggunakan palm oil.

Untuk menjalankan rencana transformasi dan roadmap pengembangan Pertamina di atas, Pertamina juga sudah merancang dan menjalankan roadmap pengembangan talent dan calon pemimpin-pemimpin muda Pertamina melalui program yang diberi nama Catalyser. Menurut Koeshartanto, Direktur Human Capital Pertamina, Catalyser merupakan program akselerasi pengembangan kapabilitas Pertamina. Melalui program ini, Koeshartanto yakin semua rencana pengembangan Pertamina dapat dijalankan oleh SDM-SDM yang berkompeten di bidangnya.

Direktur Human Capital Pertamina Koeshartanto yakin rencana restruktrisasi dan roadmap Pertamina menuju 2024 dapat dijalankan oleh para telents Pertamina. Koeshartanto (kiri) bersama pimpinan Maurel & Prom (perusahaan migas di Perancis yang 70\% sahamnya dimiliki Pertamina), dan Dharmawan Samsu (waktu itu Direktur Hulu Pertamina, sekarang Presiden Komisaris sub-holding Pertamina Power & Renewable Energy). Meninjau salah satu sumur minyak milik Pertamina di Mios, Bordeux, Perancis — Salah satu training ground talents dan calon pemimpin Pertamina di manca negara.

Program Catalyser ini sendiri, pada Mei 2020 lalu juga sudah beroleh pengakuan berupa penghargaan GOLD pada program EiP Award Tahun 2020 untuk kateori “Talent Development”. EiP Award adalah penghargaan global di bidang di bidang pengembangan SDM dari EFMD, sebuah organisasi global bermarkas di Brussels, Belgia, dengan anggota lebih dari 900 di 92 negara.

Tim Catalyser Pertamina bersama Nicke Widyawati dan Koeshartanto. Menyiapkan calon leaders Grup Pertamina.

Kembali ke penghargaan yang diberikan majalah Fortune di atas, Nicke mengapresiasi dan menyambut positif pencapaian dalam ranking dunia tersebut. Menurutnya sebagai pucuk tertinggi kepimpinan di BUMN Migas Nasional, ia memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pertamina terus memberikan energi untuk bangsa dan negara dan membawa Pertamina sebagai perusahaan energi global yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tantangan masa depan energi sudah di depan mata, dan kami tetap memprioritaskan pengabdian pada bangsa, pelayanan masyarakat dan menjawab tantangan energi global. Posisi ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Pertamina dan juga dukungan seluruh stakeholder dan bangsa Indonesia,” ujar Nicke.

Nicke Widyawati: Posisi Peringkat 16 Dunia merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di Pertamina dan juga dukungan seluruh stakeholder dan Bangsa Indonesia,.

“Pencapaian ini membanggakan Pertamina dan juga Indonesia. Ibu Nicke telah mewakili seluruh perempuan di Indonesia sehingga memperoleh pengakuan dunia,” kata Fajriyah. Fajriyah yakin pengakuan ini menjadi inspirasi dan teladan bagi seluruh pekerja Pertamina untuk terus bekerja keras memberikan energi serta membawa Pertamina sebagai perusahaan migas global. Perhatian Direksi Pertamina, Dewan Komisaris dan seluruh jajaran manajemen Pertamina saat ini adalah bagaimana mengelola perusahaan yang dapat menghasilkan kinerja terbaik yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan negara.

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved