Trends zkumparan

'Salam Tech', Platform Linguistik Augmented Reality & Artificial Intelligence Kerja Sama Oman dan Indonesia

Yenny Wahid, Awadah Group Indonesia (Foto: GPM).

Awadah Group Indonesia, perusahaan yang diinisiasi Yenny Wahid, bekerja sama dengan International Emerging Technology Company of Oman (ETCO) mengembangkan Salam Tech, platform online berbasis augmented reality, virtual reality, dan artificial intelligence. Aplikasi ini akan berisi konten yang memperkenalkan pertukaran budaya antara Indonesia dan Oman. ETCO didukung oleh Kesultanan Oman melalui H.E Shaikh Abdullah bin Mohammed Al Salimi, Menteri Wakaf dan Agama.

Sepanjang sejarah, Indonesia memiliki hubungan yang erat dan harmonis dengan Kesultanan Oman. Melalui Salam Tech, kolaborasi budaya lebih lanjut akan diamalgamasi melalui penggunaan teknologi. Kemitraan ini akan meluncurkan aplikasi dan konten unik yang dirancang untuk pasar global, yang akan dimulai dari Indonesia, diikuti dengan rencana perluasan di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Kerja sama itu sudah diresmikan dengan acara penandatanganan kerja sama pada 24 Desember 2020 lalu antara ETCO yang diwakili oleh CEO Abdulaziz Jafaar, dan Awadah Group yang diwakili oleh Direktur Utama Dhohir Farisi. Adanya kerja sama ini tentu juga akan lebih mempererat hubungan kedua negara.

“Indonesia adalah negara dengan lebih dari 268 juta penduduk, di mana lebih dari 80% merupakan muslim. Melalui kolaborasi ini, kami ingin memperkenalkan kaligrafi Omani-Arabic serta karya seni lainnya dalam bentuk digital agar masyarakat di Indonesia dapat menikmati produk inovatif yang sudah dekat dengan hati, pikiran, dan keyakinan mereka,” kata Chief Executive Officer ETCO Abdulaziz Jafaar. Ia menambahkan, “Orang Indonesia, khususnya muslim di Indonesia, kami harapkan akan senang dengan produk dan layanan teknologi yang berguna dan informatif yang dapat memperkaya kehidupan mereka. Apalagi ada juga yang bisa menghibur.”

Acara penandatanganan kerja sama secara virtual antara ETCO yang diwakili oleh CEO Abdulaziz Jafaar, dan Awadah Group yang diwakili oleh Direktur Utama Dhohir Farisi (Foto: InfoKomputer).

Salam Tech melalui produk-produk dan kontennya akan memperkenalkan pertukaran budaya antara Indonesia dan Oman menggunakan teknologi imersif terbaru seperti augmented reality, virtual reality, dan artificial intelligence. Kolaborasi ini berbasis di Indonesia, yang pada tahapan berikutnya akan berkembang ke pasar global dengan memproduksi serangkaian produk dan layanan teknologi yang baru di kawasan ini.

Untuk pengembangan produk dan fitur teknologi, Salam Tech telah menunjuk WIR Group, kelompok perusahaan teknologi Augmented Reality terkemuka dari Indonesia. Pengembangan platform linguistik ini telah menambah portfolio deretan proyek global WIR Group lainnya yang melibatkan kolaborasi dengan negara Timur Tengah. WIR Group merupakan perusahaan yang berfokus pada inovasi teknologi, dengan menyediakan solusi kebutuhan untuk digital reality seperti AR (augmented reality}, VR (virtual reality), dan AI (artificial intelligence). WIR Group yang didirikan oleh Daniel Surya ini telah menghadirkan solusi terhadap kebutuhan pasar bisnis di 20 negara lebih yang kreatif sesuai dengan kebutuhan setiap perusahaan.

“Oman adalah negara yang kaya akan warisan budaya. Kami telah menggabungkannya dengan teknologi dalam beberapa tahun terakhir. Salam Tech adalah perusahaan yang menghadirkan produk dan konten budaya-teknologi ke Indonesia dengan gaya Islam-Timur Tengah yang dapat dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat dengan latar belakang yang berbeda,” tutur Yenny Wahid. “Oman memiliki budaya Timur Tengah yang unik dan menarik. Konten yang disorot untuk dihadirkan pada 2021 adalah Mus-haf Muscat, yang singkatnya merupakan perintis terobosan kaligrafi digital di dunia digital saat ini,” tambahnya.

Kolaborasi ini akan memungkinkan Salam Tech dengan produk dan layanannya untuk memperkaya pengetahuan, semangat, dan kemanusiaan konsumennya, selain memperkenalkan pertukaran budaya dan menciptakan pengalaman global yang lebih holistik. Hal ini juga akan menambahkan sudut pandang baru bagi orang Indonesia.

Daniel Surya, Executive Chairman dan salah satu Founder WIR Group (Foto: WIR Group).

Awadah Group sendiri selama dua tahun terakhir ini telah meluncurkan dua platform online, yaitu Toko Awadah (2019) dan Awadah Dakwah (2020). Toko Awadah adalah platform online yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di era disrupsi teknologi dan perekonomian digital dengan membawa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi pemilik toko sendiri tanpa modal besar. Sedangkan Awadah Dakwah adalah sebuah platform online yang menghadirkan para ustadz dan ulama. Diluncurkan pada bulan Ramadhan 2020 dan di tengah kondisi pandemi Covid-19, platform ini bertujuan membantu masyarakat dalam mengikuti kajian Islami berupa dakwah kapan saja dan tetap berada di rumah.

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved