Albert Sentosa, Owner SamWon Group (foto: Hendra Syaukani/SWA)

Setelah sukses dengan jaringan bisnis dan sistem waralaba masakan khas Korea, kini resto Samwon House siap memasuki ranah digital. Lewat platfom Samwon-shop.com yang sudah beroperasi sejak setahun lalu, Samwon tercatat sebagai pelopor platform masakan Korea besutan anak bangsa.

Keputusan Albert Santosa, pemilik Samwon House, memasuki ranah digital sangatlah tepat. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Manajer Operasional Samwon Shop, Lasarus Suciadi, keputusan ini didasari oleh potensi pasar yang besar dan ingin melebarkan sayap bisnis masakah khas Korea di Indonesia.

“Dapat kami pastikan, dari seluruh masakan khas Korea yang berada di Indonesia, kami lah pelopor di ranah digital. Khususnya untuk pasar menengah atas,” klaim Adi pada SWA Online saat ditemui di Setiabudi, Jakarta beberapa hari yang lalu.

Adi menjelaskan, berbeda dengan plarform digital lainnya, Samwon-shop.com tidak menggandeng investor dari luar, baik itu modal ventura maupun sistem manajemen. Semua proses dan pendiriannya didanai oleh internal manajemen Samwon House dengan 13 orang yang menjadi tim inti.

Dengan jumlah dana yang terbilang cukup kecil dibanding dengan platform startup lainnya, Adi mengakui selama 3 bulan pertama berjalan secara organik cukup kewalahan. Trafiknya pun masih sangat kecil dalam sebulan. Namun kini, setelah memasuki awal tahun 2016, manajemen Samwon berbenah dan mulai merapatkan barisan menjalin sinergi dengan 10 marketplace di Indonesia, di antaranya: Bukalapak, Lazada, Elevenia, Qoo10 dan Tokopedia.

Jumlah pemesanan dan rating nya pun menunjukan hasil yang cukup memuaskan. Trafik pengunjung meningkat sampai 10 kali lipat. Begitu juga dengan jumlah pesanannya menanjak tajam lehih dari 10 kali lipat. Peningkatan tersebut juga diperoleh dari program referral cashback, dropship dan reseller untuk Samwom Shop. Dengan jaringan outlet yang mencapai 12 cabang di seluruh Nusantara, dimanfaatkan untuk pengenalan Samwon-Shop kepada para pengunjung.

Adi mengakui, selama menjalankan bisnis tersebut terkendala dalam jumlah item yang dijual. Karena itu, ke depannya, platform yang diinisiasi langsung oleh pemilik Samwon Group ini akan diarahkan menjadi market place yang tidak hanya memjual aneka produk dan masakan khas Samwon House, tetapi juga menyediakan aneka produk dari perusahaan lainnya. “Bedanya nanti, kami memiliki produk in house yang sudah familiar di lidah masyarakat Indonesia. Namun, tetap terbuka memberi peluang bagi perusahaan lain untuk menjual produknya lewat kami,” jelas Adi percaya diri. (EVA)