Trends

Sandiaga Pastikan Program Padat Karya Parekraf Siap Sebelum Lebaran

Menparekraf Sandiaga Uno & Gubernur Bali I Wayan Koster (Foto indonesiaparlemen.com).
Menparekraf Sandiaga Uno & Gubernur Bali I Wayan Koster (Foto indonesiaparlemen.com).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan program padat karya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) bakal siap sebelum Lebaran. Hal ini mengingat program tersebut mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat terdampak pandemi.

“Kami melihat di Program Bisa ini bisa menciptakan antara 4.000 hingga 6.000 lapangan kerja sampai sebelum Lebaran,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa (16/2).

Dia mengatakan, program-program tersebut nantinya bisa menyerap tenaga kerja dan memberikan penghasilan kepada masyarakat. Khususnya segmen masyarakat menengah ke bawah yang sekarang kehilangan pekerjaan. Baca Juga

Dia mengungkapkan, salah satu inisiatifnya adalah Program Padat Karya melalui Program Bersih Indah Sehat Aman yang disingkat Program Bisa. Dia menjelaskan, program tersebut diharapkan mampu mencetak beberapa lapangan pekerjaan di sejumlah provinsi terpadat.

Sandiaga mengatakan, program Padat Karya bertujuan untuk menghadirkan solusi atas permasalahan yang dirasakan masyarakat saat ini. Banyak yang kehilangan mata pencaharian akibat pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Ini berkaitan dengan kegiatan untuk mulai dari membersihkan, merawat, memastikan keindahan dan juga memastikan aspek CHSE dan aspek keamanan di destinasi-destinasi wisata,” kata Sandiaga.

Bersamaan dengan program tersebut, Sandiaga juga mendorong Program Padat Karya yang sesuai dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di destinasi wisata Bali. Dia mengatakan, fokus PEN di Pulau Dewata itu merujuk sektor parekraf Bali yang diketahui mencakup hingga 150 ribu lapangan pekerjaan.

“Jadi ini yang kami akan fokuskan, bagaimana 150 ribu lapanga kerja ini mencakup revitalisasi jogging and walking track di Pantai Sanur, pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung, pembenahan lebih dari 177 desa wisata juga mendorong pengelolaan sampah di Klungkung,” kata Sandiaga menjelaskan.

Sumber: Republika.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved