Marketing Trends

Sasa Chickydang akan Buka 100 Gerai untuk Dorong Milenial Berbisnis

Upaya PT Sasa Inti untuk menghadirkan kebahagiaan tidak hanya melalui makanan lezat yang mudah disajikan saja. Namun, brand bumbu masak ini juga ikut hadir dalam memberikan kenikmatan dalam musik. Terutama musik bagi para generasi millenial hingga generasi Z, yakni dengan menjadi sponsor acara Mama Award 2020 dan K-pop Super Konser yang menghadirkan artis-artis K-Pop seperti Bts, Exo, Seventeen, Nct, Ikon, Monsta X berlansung awal Desember lalu.

Terbaru, Sasa juga menjadi sponsor utama “Konser Universe” band Asal Korea Selatan Super Junior (SuJu) yang menjadi idola lintas generasi di Indonesia. Dalam kesempatan ini, Sasa mempertemukan para fans SuJu, yakni Ever Lasting Friends alias E.L.F yang berlangsung pada 15 Desember ini. Acara ini dikemas seru karena para fans bisa berkomunikasi langsung secara virtual lewat sesi Q&A. Selain SuJu, pagelaran musik ini juga menampilkan Raisa, Bunga Citra Lestari, Kahitna, dan lainnya.

General Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata menyampaikan “Sebagai bagian dari kampanye Sasa Tepung Bumbu #ApaSihYangGakBisa dan sebagai brand seasoning favorit milenial, Sasa memahami kebutuhan akan hiburan khususnya di masa pandemi. Kehadiran grup musik K-pop Super Junior yang mendunia merupakan cara perusahaan ini untuk berhubungan dengan para milenial khususnya selama masa pandemi agar tetap mendapatkan hiburan musik kelas dunia dari rumah.

Globalisasi budaya Korea yang dipelopori oleh kaum muda Korea, akan menghadirkan beragam inspirasi, khususnya buat kaum muda Indonesia untuk bangga, serta kreatif dalam memberikan sentuhan inovasi terhadap ragam seni pertunjukkan khas Indonesia, agar turut mendunia. Sisi lainnya, hadir dari semangat pantang menyerah untuk selalu berkreasi dalam kondisi sesulit apapun. “Selalu positif thinking, bahagia dalam menjalani hidup terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Ini sesuai dengan kampanye Sasa Tepung Bumbu, #ApaSihYangGaBisa, ” ujar Albert. Korean Wave melalui musik yang melanda di berbagai negara juga menghadirkan hal serupa pada ragam budaya Korea lainnya. Salah satunya kuliner khas Korea. Ragam penyajian hadir dari kelas premium hingga street food yang digemari anak muda. Boleh dibilang, kuliner Korea telah menjadi bagian dari selera anak muda Indonesia. Sebagian besar menu Korea dikenal praktis, serta banyak varian yang memiliki kesamaan dengan menu populer Indonesia, diantaranya Korean Fried Chicken (ayam goreng krispi), Kimchi Bokkumbap (Nasi goreng), Bulgogi (Barbeque daging), yang semuanya bisa diolah dengan menggunakan beragam produk Sasa, terutama produk Sasa Tepung Bumbu.

Beradaptasi dengan Korean wave, Sasa Tepung Bumbu baru-baru ini juga meluncurkan produk kemitraan UMKM yakni Chickydang, konsep ritel berupa gerobak chicken kekinian yang menghadirkan menu Korean Rice Bowl untuk menggarap demam Korea terutama bidang kuliner Indonesia. Sebanyak 10 gerobak Chickydang kini sudah tersebar di Jabodetabek.

Menurut Albert, Sasa Inti yang dikenal akan beragam produk seasoning seperti tepung bumbu, santan instan, bumbu instan, saos, serta kaldu penyedap menjadi solusi memasak praktis dan menyenangkan. Kepraktisan, serta tradisi menjaga kelezatan menjadi keunggulan seluruh rangkaian produk Sasa. “Kehadiran Sasa turut mendukung milenial untuk tetap produktif dari rumah dengan memasak sendiri masakan Korea favoritnya dengan lebih praktis dan lezat,” dia menambahkan.Sasa terus mendorong kaum milenial yang hobi dengan dunia kuliner dan ingin menjadi pengusaha. Sasa membuka program kemitraan kekinian dengan mengusung Chickydang, gerobak chicken kekinian yang menjual menu khas dengan produk Sasa Tepung Bumbu. Di tahun 2021, Chickydang akan melebarkan sayap dengan membuka kesempatan kemitraan dengan membuka 100 gerai gerobak chicken kekinian untuk kaum milenial,” jelas Albert.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved