Merek kacamata lokal independen, Saturdays berekspansi dengan membuka gerai keduanya di mal Gandaria City. Brand yang menjual kacamata tanpa perantara (direct-to-consumer) ini menawarkan konsep baru dari sebuah gerai optik yakni dengan perpaduan unik antara kafe sekaligus optik yang yang disusun secara estetik. Gerai kedua ini menjadi channel penjualan offline menyusul flagship store pertamanya di mal Lotte Shopping Avenue, Jakarta serta di lebih dari 30 toko lifestyle di 10 kota di Indonesia.

Menurut co-founder Saturdays, Rama Suparta, kehadiran Saturdays mengusung konsep lifestyle yang bukan optik untuk kalangan opa dan oma, melainkan generasi milenial. Pihaknya menggandeng Doughlab untuk menyajikan cookies, kopi, dan minuman segar untuk memanjakan konsumen. “Saturdays dirintis dengan pengalaman berbelanja kacamata lebih fun dan tidak membosankan, sekaligus mengutamakan kualitas produk dan pelayanan pelanggan,” ujar Rama.

Sandiaga Uno merupakan salah satu pengguna awal kacamata Saturdays, atau yang biasa disebut dengan #citizensofSaturdays, mengunjungi gerai Gandaria City untuk memberikan dukungan untuk brand kacamata yang ia pakai tiap hari. Untuk mereka yang awam dengan Saturdays, #citizensofSaturdays adalah suatu komuniti yang mengubah cara mainstream menjadi sebuah pengalaman memilih kacamata handcrafted. Selain Sandiaga Uno, beberapa tokoh yang telah memakai kacamata Saturdays antara lain Luna Maya, Zara JKT48, Teza Sumendra, Andy F Noya, dan lain-lain.

”Saya penggemar berat Saturdays yang tidak hanya cocok dengan saya, namun juga karena para founders berani menantang cara tradisional dalam industri kacamata. Bagi saya, disain, fit, dan kualitas Saturdays adalah yang terbaik dan saya senang bisa memiliki beberapa pasang untuk berbagai kegiatan,” ucap Sandiaga Uno saat mengunjungi gerai terbarunya.

Saturdays secara khusus mendesain dan merancang kacamata sendiri untuk konsumen di Indonesia, dengan menggunakan bahan dari Eropa dan Asia. Harga kacamata telah termasuk lensa preskripsi dan dibanderol dari harga Rp1.295.000 untuk bahan Italian acetate, Rp1.495.000 untuk bahan metal, dan Rp1.795.000 untuk koleksi berbahan titanium dari Jepang.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id