Technology Trends

Schneider Gaungkan Transformasi Digital Berkelanjutan

Schneider Electric menggelar Innovation Day dengan tema Sustainable Digital Transformation Indonesia 2021. Diharapkan dalam gelaran ini, para pemimpin perusahaan terkoneksi dan terbangun ekosistem digital yang tangguh serta berkelanjutan guna mengatasi perubahan iklim dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Acara yang diselenggarakan secara virtual hari ini 17 Juni 2021, menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang merupakan pemimpin, praktisi, dan pakar dari seluruh dunia. Dalam gelaran ini menegaskan bahwa data center sebagai tumpuan dalam pengembangan ekosistem digital harus dikelola secara lebih efisien, cerdas, adaptif, dan berkelanjutan.

“Pelaku bisnis di Asia termasuk Indonesia memiliki peluang untuk menjadi yang terdepan dalam aksi iklim. Memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam rangka peningkatan efisiensi untuk pengembangan pasar secara berkelanjutan dan pengembalian imbal hasil yang tinggi dalam jangka panjang. Elektrifikasi yang didukung oleh teknologi manajemen digital memiliki potensi besar sebagai sumber energi bersih yang aman, andal, dan berkelanjutan yang dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis secara bertanggung jawab tanpa mengorbankan masa depan,” kata Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam konferensi pers virtual Innovation Day 2021.

Terkait tentang data center, Schneider Electric memperkirakan industri TI akan mengkonsumsi 8,5% listrik global pada tahun 2035, dimana sebagian besar dari konsumsi ini berasal dari data center. Diperkirakan juga bahwa pada tahun 2025, penggunaan energi oleh industri TIK akan membengkak menjadi 20,9% dari total global, menyumbang 5,5% dari emisi gas rumah kaca global.

Hal ini berarti upaya untuk memastikan kelestarian lingkungan semakin lebih besar. Saat ini telah banyak perusahaan yang sadar dan mulai memperhatikan konsumsi karbon mereka dengan cermat dan meminimalkan beban mereka terhadap lingkungan.

Menurut Yana Achmad Haikal, Business Vice President Secure Power Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, ketika perusahaan bergerak menuju digitalisasi produk dan layanan, kesuksesan bisnis semakin bergantung pada data center yang andal dan berkelanjutan, serta mitra penyedia layanan yang bertanggung jawab.

“Pelaku bisnis mencari penyedia layanan data center yang dapat menerapkan pendekatan yang lebih beragam dan fleksibel untuk kebutuhan migrasi cloud dan edge mereka, membangun ekosistem digital yang lebih kuat, dan membutuhkan lebih banyak dukungan dalam upaya menggabungkan fitur produk sebagai bagian dari layanan yang mereka berikan kepada pelanggan,” katanya.

Pada Innovation Day 2021, Schneider Electric berbagi wawasan tentang bagaimana data center masa depan mengakomodasi permintaan pasar yang meningkat ini dengan meningkatkan kinerja di empat bidang utama.

Pertama, dalam hal berlanjutan, yaitu bagaimana data center dapat mengakomodasi kebutuhan pengelolaan data secara keberlanjutan di seluruh rantai pasok). Kedua, efisiensi dalam hal misalnya pemanfaatan sensor cerdas, menambahkan lebih banyak layanan digital dan kemampuan remote monitoring untuk mendorong alur kerja sumber daya manusia yang lebih efisien dan mengurangi downtime.

Selain itu juga yang ketiga, dapat mendukung fleksibilitas dalam hal desain, implementasi dan layanan yang dalam diskalakan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Keempat, ketahanan dalam menerapkan predictive analytic untuk menghemat, mencegah downtime, dan mengoptimalkan masa pakai peralatan dan mengurangi biaya modal.

“Dunia menghadapi tantangan besar dalam memerangi perubahan iklim. Pelaku bisnis memiliki peran penting untuk mendukung pencapaian target global pada tahun 2030. Penggunaan energi yang berkelanjutan harus menjadi pondasi dalam semua aspek bisnis. Begitu pula komitmen perusahaan dalam mengadopsi solusi inovatif untuk mencapai tujuan keberlanjutan,” kata Roberto.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved