Management Trends

Sedap, KAI Sediakan Kuliner Khas Daerah

Sedap, KAI Sediakan Kuliner Khas Daerah

Bepergian ke Yogyakarta, tidak lengkap rasanya kalau tidak mencicipi kuliner khas Kota Pelajar yakni Gudeg. Jalan-jalan ke Semarang juga tidak asyik jika tak melahap lumpia. Semua itu bisa dinikmati di atas kereta. Pesannya pun mudah, bisa lewat aplikasi milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).

“Kami sedang mengerjakan aplikasi untuk memesan makanan. Daftar menunya seperti nasi jamblang di Cirebon, nasi pecel di Yogya. Jadi, sebelum berangkat pesan dulu maksimal 2 jam sebelum sampai di Stasiun yang ada makanan tersebut,” kata M. Kuncoro Wibowo, Direktur Personalia, Umum dan Teknologi Informasi PT KAI.

M. Kuncoro Wibowo, Direktur Personalia, Umum dan Teknologi Informasi PT KAI.

M. Kuncoro Wibowo, Direktur Personalia, Umum dan Teknologi Informasi PT KAI.

Tujuannya, lanjut dia, adalah pengguna jasa kereta api bisa merasakan nikmatnya kuliner khas daerah. Selain menanyakan kesiapan waralaba makanan seperti KFC, McD, Hokben, dan D’Cost, BUMN ular besi ini juga menggandeng UKM. Namun, hanya produk yang benar-benar higienis yang dipilih. Pemesanan secara manual sebenarnya sudah dimulai dan responsnya cukup bagus.

“Aplikasi untuk Android diluncurkan Oktober tahun ini. Jadi, saat beli tiket, bisa sekalian beli makanan. Jadi, jangan sampai ada yang kelaparan di kereta Untuk yang pre-order dikelola oleh Reska, anak perusahaan kami,” katanya.

Promosi kuliner khas nusantara adalah bagian dari promosi pariwisata di Tanah Air. Indonesia memiliki kekhasannya sendiri dalam menciptakan bumbu-bumbu penganan yang nikmat dan unik untuk disantap.

Masakan khas nusantara yang kaya rempah-rempah bakal menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke negeri dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia ini. Sulit untuk tidak menikmati gurihnya gudeg asli Yogyakarta dan lumpia khas Semarang saat mengunjungi kedua kota tersebut. (Reportase: Nerissa Arviana)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved