Marketing Trends zkumparan

Shopee Dorong UMKM Masuk Pasar Global

Shopee Dorong UMKM Masuk Pasar Global

Upaya mendorong ekspor diyakni memiliki dampak positif bagi kestabilan ekonomi Indonesia. E-commerce pun dinilai oleh pemerintah sebagai platform yang tepat untuk memberikan kesempatan dan mendorong ekspor bagi UMKM Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut, Shopee meluncurkan program ekspor pertamanya yakni Kreasi Nusantara dari Lokal untuk Global. Kreasi Nusantara merupakan laman yang didekasikan khusus untuk memberikan sorotan bagi produk lokal.

Sejak diluncurkan pada Februari 2018, Kreasi Nusantara telah mengkurasi sekitar 25.000 produk lokal setiap minggunya dengan peningkatan transaksi hingga 8 kali lipat sejak pertama kali diluncurkan. Sementara pertumbuhan order harian telah mencapai 5 kali lipat.

Melalui program Lokal untuk Global, menurut Head of Government Relations Shopee, Radityo Triatmojo, UMKM dapat memaksimalkan potensi penjualan produk lokal ke luar negeri.

“Jadi prinsip yang akan dimulai segera adalah edukasi pada pelaku UMKM, karena kendalanya masih banyak asumsi, mereka tidak confident, dokumennya banyak dan segala macam, padahal tidak serepot itu. Kita akan tingkatkan kepercayaan diri mereka untuk ekspor dan secara produk dia sudah siap,” kata Radityo.

Dia melanjutkan, program tersebut akan mengedukasi para UMKM terpilih melalui Kampus Shopee, dengan kurikulum khusus ekspor. Serangkaian kelas akan diadakan guna mempersiapkan kematangan dan strategi ekspor yang tepat sebelum akhirnya para UMKM bersaing di pasar global.

Adapun berbagai materi yang akan disampaikan melalui Kampus Shopee yakni pengetahuan mengenai pasar dan industri di negara-negara Asia Tenggara yang dituju, regulasi dan logistik yang bersinggungan dengan kegiatan ekspor, serta tips marketing untuk memasarkan produk di luar negeri.

“Edukasi ini akan dimulai awal kuarter dua, kita sudah siapkan modulnya, kita perbaiki mana yang perlu ditambah, dan kita sudah mulai memilih angkatan pertamanya,” tambah Radityo.

Pihaknya juga telah memetakan 5.000 produk potensial yang akan diekspor. “Kita mulai di Malaysia dan Singapura dulu karena produk kita punya market disana seperti fesyen muslim dan kosmetik. Setelah kita lihat responnya seperti apa, penjualannya seperti apa, kita merambah ke negara lain,” ujarnya.

Namun, menurut dia, Shopee tidak menargetkan jumlah tertentu mengenai produk yang akan diekspor tahun ini. Pihaknya hanya berharap langkah ekspor ini dapat menjawab tantangan yang dihadapi UMKM untuk masuk pasar global.

Radityo pun memastikan bahwa pihaknya sangat aktif melakukan global alignment dengan kolega yang ada di negara tujuan. “Kami memastikan produk UMKM Indonesia boleh masuk negara tersebut atau tidak, dan juga terkait apakah ada ekstra bea masuk yang akan memengaruhi harga barang,” katanya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved