Management Technology Trends

Sierad Produce Implementasi Halal Blockchain Pertama di Industri Poultry

Halal Blockchain dari PT Sierad Produce Tbk

PT Sierad Produce Tbk berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat. Transformasi dan adopsi digital adalah langkah untuk meningkatkan transparansi dalam perusahaan. Dan terkini, Sierad Produce menghadirkan Halal Blockchain pertama di Indonesia. Hal ini juga merupakan upaya perusahaan adopsi blockchain sebagai sistem penyimpanan data digital berisi catatan yang terhubung melalui kriptografi.

Seperti diketahui kini makin banyak industri yang memanfaatkan blockchain sebagai bagian dari upaya mengedepankan integritas dan transparansi data pada proses supply chain mulai dari produksi hingga distribusi sampai ke pelanggan dan konsumen. Sierad Produce sendiri merupakan pionir rumah potong ayam di Indonesia danAsia Tenggara yang mendapatkan Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Halal Blockchain pada proses produksi di Rumah Potong Ayam Sierad Produce merupakan wujud komitmen dan nilai lebih dalam memberikan produk aman dan berkualitas kepada para pelanggannya.

“Demografi penduduk Indonesia saat ini mayoritas memeluk agama islam sehingga tidak hanya kualitas produk, jaminan halal juga menjadi suatu hal yang penting bagi konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut. Atas dasar itulah, kami memulai dengan Halal Blockchain yang mengedepankan transparansi proses produksi di Rumah Potong Ayam kami yang sudah sesuai dengan syariat Islam yang dipersyaratkan oleh LPPOM MUI,” jelas Dicky Saelan, Managing Director Foods Sierad Produce.

Ia berharap melalui Halal Blockchain para pelanggan dan konsumen bisa mengakses proses potong ayam secara transparan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan dan penimbangan ayam hidup saat masuk ke Rumah Potong Ayam, proses penyembelihan halal, penirisan darah sampai dengan proses post-mortem sehingga pelanggan dan konsumen tidak perlu meragukan kehalalan dan kualitas yang dihasilkan oleh Rumah Potong Ayam Sierad Produce.

“Kami bangga dengan langkah transformasi digital ini. Data-data yang sebelumnya diadministrasikan secara manual saat ini sudah terintegrasi secara digital sehingga selain transparan, data-data dalam Halal Blockchain tersebut juga lebih aman, terjamin serta dapat dipertanggungjawabkan karena sistem ini tidak mudah untuk dibobol. Para pelanggan dapat mengakses seluruh informasi terkait proses halal tersebut melalui QR Code yang terdapat pada produk Sierad Produce,” paparnya.

Implementasi Halal Blockchain akan dijalankan secara bertahap. Saat ini target perusahaan adalah para pelanggan business retail yang mensyaratkan halal di dalam proses produksi makanan siap saji maupun makanan olahan. Ke depannya dalam waktu dekat akan menggandeng end- consumers melalui berbagai channel strategis termasuk para pedagang di pasar.

Ternyata, penerapan Halal Blockchain di Sierad Produce langsung menarik reaksi positif dari para pelanggan business retail. PT Rekso Nasional Food–pengelola jaringan resto McDonald’s Indonesia–menjadi mitra pertama perusahaan untuk menggunakan Halal Blockchain pada produknya.

Penandatanganan kerja sama atau MoU telah dilakukan dengan Bintang Aritonang, Senior Director Procurement, Supply Chain & Quality Assurance PT Rekso Nasional Food belaum lama ini. “Kami mendukung penuh program Halal Blockchain yang kami percaya akan memberikan manfaat bagi para konsumen. Melalui Halal Blockchain, para konsumen akan semakin merasa nyaman karena produk yang dikonsumsi selain aman dan berkualitas juga terjamin Halal,” ujarnya.

Selain itu Halal Blockchain Sierad Produce juga mendapat respon positif dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM- MUI). “Langkah Sierad Produce in tentu makin menambah nilai lebih bagi konsumen atas keamanan dan kenyamanan dalam mengkonsumsi produk ayam segar produksi perusahaan. Kami memberi dukungan penuh dan berharap kedepannya Halal Blockchain bisa berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Sumunar Jati, perwakilan dari LPPOM-MUI.

Dukungan senada juga datang dari Afdhal Aliasar Direktur Bidang Pengembangan Ekonomi Syariah & Industri Halal dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS)–lembaga ini langsung dipimpin oleh Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia. Untuk diketahui Halal Blockchaim merupakan hasil kerja sama Sierad Produce dengan Hara, perusahaan startup blockchain-based data exchange yang telah sukses melakukan langkah digitalisasi data agrikultur untuk dapat diakses oleh para petani dan pembeli sebagai bagian dari halal value chain.

“Bersama Hara kami terus berusaha mengembangkan teknologi ini termasuk mengembangkan modul-modul dan interface yang ada untuk dapat lebih user friendly,” katanya. Ia juga berharap, hadirnya Halal Blockchain memungkinkan pelanggan untuk secara transparan melihat seluruh proses mulai dari produksi hingga distribusi yang telah sesuai dengan standar Halal sehingga memberikan keyakinan bahwa produk yang dinikmati oleh konsumen adalah bergizi dan berkualitas baik.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved