Kredivo mencatat kenaikan penggunaan platform­-nya dengan nilai rata-rata pembelian merchant hingga 50%. Selain itu, frekuensi transaksi pada merchant yang menggunakan Kredivo menjadi empat kali lebih sering dalam setahun dibandingkan user yang menggunakan metode pembayaran lain.

General Manager Kredivo Indonesia, Lily Suriani menjelaskan, kolaborasi inovasi e-commerce dan fintech harus terus ditingkatkan guna membangun ekosistem digital yang semakin solid.

“Pergeseran kebiasaan masyarakat dari belanja offline menjadi online menjadi krusial bagi para pelaku industri untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan pola perilaku konsumen,” jelasnya.

Riset Kredivo dan Katadata Insight Center menunjukkan adanya pengaruh gender dalam hal loyalitas maupun rata-rata transaksi. Sebanyak 33% konsumen perempuan cenderung bertahan di satu marketplace dibandingkan konsumen pria yang hanya sebesar 15%.

Namun, di sisi lain, perempuan memang lebih sering berbelanja, tetapi pria mengeluarkan uang lebih banyak. Rata-rata transaksi perempuan dalam satu tahun mencapai 26 kali, lebih tinggi dari pria, yaitu sebanyak 14 kali. Namun dalam hal nilai transaksi, pria mengeluarkan uang 83% lebih banyak dalam satu kali transaksi dibandingkan perempuan.

Riset yang sama menunjukkan bahwa semakin tua, konsumen semakin sering membeli kebutuhan rumah tangga. Proporsi konsumen di atas 25 tahun dan pendapatan di atas Rp 5 juta yang membeli produk peralatan rumah tangga lebih tinggi dibanding kelompok umur dan pendapatan lainnya. Di masa pandemi ini, Kredivo juga mencatat peningkatan frekuensi pembelian di e-commerce pada Semester I/2020 di kategori home appliances, disamping barang-barang pokok dan barang hobi lainnya.

Kolaborasi antara e-commerce dan fintech lantas semakin penting di tengah masa dimana tren kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi online yang semakin meningkat. Adapun melalui beberapa fitur seperti checkout & pinjaman e-commerce (POS financing) yang instan, Kredivo telah membantu merchant menaikkan nilai rata-rata pembelian atau Average Order Value (AOV) serta frekuensi transaksi.

“Kami juga senantiasa mengedukasi konsumen untuk tetap bijak berbelanja di e-commerce dengan menerapkan bunga rendah disertai prinsip responsible lending,” ujar Lily.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id