Management Trends

Sinergi Telkom - KF Wujudkan Perusahaan Berbasis Digital Dunia

Sinergi Telkom - KF Wujudkan Perusahaan Berbasis Digital Dunia

PT Kimia Farma (KF) bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menggalang sinergi pemanfaatan sumber daya perusahaan guna meningkatkan produktivitas dan kinerja menjadi perusahaan kelas dunia yang berbasis digital.

“Telkom dan Kimia Farma sepakat bekerja sama untuk memenuhi harapan stakeholder d imana setiap core competence antar BUMN harus saling disinergikan,” ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Dian Rachmawan.

Dian menjelaskan, ruang lingkup kerja sama meliputi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), rencana kerjasama pemanfaatan (joint utility) aset Telkom dan aset Kimia Farma.

Selanjutnya, rencana kerja sama digitalisasi Kimia Farma yang meliputi proses improvement, digital culture transformation, dan customer experience, serta rencana kerja sama lainnya yang akan disepakati oleh para pihak terkait.

Digitalisasi di Kimia Farma didesain menggunakan Open Digital Maturity Model (ODMM) untuk melakukan assessment Digital Maturity perusahaan dengan enam kategori yaitu Strategic Dynamism, Digital Culture, Talent & Skills, Optimal Customer Experience, Data Centricity, Service Innovation & Optimize Delivery, serta Digital Technology Leadership.

“Telkom memiliki core competence di bidang Information and Communication Technology (ICT) mulai dari cloud, managed service, data center, payment system, monitoring system, satellite operation dan masih banyak lagi,” tambah Dian.

Melalui core competence ini, Telkom siap mendukung digital revolution secara jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

Sementara itu, Dirut Kimia Farma, Honesti Basyir, mengungkapkan bahwa digitalisasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan untuk meningkatkan daya saing, semua industri harus bergerak ke arah digital.

Ke depannya, kerj asama ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing BUMN, baik di tingkat regional maupun internasional sehingga BUMN dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved