Trends

Sirclo Kembali Raih Pendanaan, Kali Ini US$ 36 Juta

Sirclo Kembali Raih Pendanaan, Kali Ini US$ 36 Juta

Perusahaan rintisan Sirclo kembali memperoleh pendanaan, kali ini nilainya US$ 36 juta, atau setara dengan Rp 515 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga), dengan partisipasi dari Traveloka, Sinar Mas Land, dan investor lainnya.

Pendanaan akan digunakan untuk mengembangkan kapabilitas teknologi yang ditawarkan Sirclo dan mengakselerasi digitalisasi ritel bagi berbagai usaha di seluruh Indonesia. “Dengan suntikan dana ini, kami berencana membangun momentum tingginya minat konsumen untuk berbelanja di kanal e-commerce selama masa pandemi dan setelahnya,” kata Brian Marshal, Founder dan Chief Executive Officer Sirclo.

Brian menambahkan bahwa Sirclo akan terus berpegang pada misi untuk membantu merek-merek berjualan online melalui pendekatan omnichannel. “Kisah sukses seluruh brandpartner inilah yang turut mendongkrak pertumbuhan kami secara lebih pesat. Kami yakin dapat terus meningkatkan kapabilitas solusi kami dalam menjamin kesuksesan klien dan brand partner,” Brian menerangkan.

Dengan pendanaan baru, Sirclo berencana untuk mengembangkan infrastruktur teknologi serta memperluas layanan yang ditawarkan kepada para pemilik bisnis. Sirclo telah mengembangkan platform Software-as-a-Service yaitu Sirclo Store untuk membantu brand berjualan online melalui berbagai berbagai kanal sekaligus, seperti website, marketplace, dan penjualan berbasis percakapan (chat commerce). Pengembangan kapabilitas Sirclo Store terus dilakukan dengan pendekatan omnichannel, sehingga pemilik brand semakin dimudahkan untuk menjangkau konsumen dari berbagai kanal penjualan online utama di Indonesia.

Selain itu, Sirclo juga melebarkan kapabilitas teknologi bagi klien dengan menghadirkan dasbor yang mampu menganalisis data transaksi usaha dari berbagai kanal penjualan secara real-time. Dalam rangkaian inisiatif Online-To-Offline (O2O), Sirclo tengah mengembangkan solusi finansial yang ditujukan untuk mendukung para pelaku UMKM agar semakin percaya diri dalam bersaing dengan pemain-pemain ritel yang berskala lebih besar.

“Investasi ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi Saratoga untuk memperkuat dukungan di sektor teknologi digital dan menyediakan posisi pijakan yang mantap untuk mengkapitalisasi pasar e-commerce Indonesia yang tumbuh dengan pesat, didorong oleh demografi yang menguntungkan dan peningkatan UMKM di Indonesia,” terang Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk., Michael W.P. Soeryadjaya.

Industri e-commerce di Indonesia telah meningkat dengan pesat sejak pandemi COVID-19. Hampir setengah dari populasi Indonesia menggunakan teknologi digital untuk kebutuhan sehari-hari, menjadikan industri ini memiliki potensi tinggi untuk tumbuh. “Sesuai dengan visi Saratoga, melalui investasi ke Sirclo, kami dapat turut membantu memperkuat pemulihan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan infrastruktur teknologi yang dapat melancarkan dan memperlengkapi bisnis para UMKM di Indonesia untuk sukses di era digital saat ini,” tambah Michael.

Wilson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures mengatakan Sirclo adalah salah satu contoh klasik dari startup yang melakukan maraton. Sejak didirikan pada tahun 2013, ia melihat bahwa Sirclo agak terlalu cepat dari market-timing, tapi fokus akan visi dari pendiri Sirclo yang konsisten sejak awal membuat mereka bisa bertahan dan tumbuh selama ini.

“Pandemi COVID-19 mengakselerasi penguatan bisnis mereka, dimana Sirclo mencatatkan pemasukan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, dengan nominal ratusan juta dolar, dan sudah mendekati tahap profitable. Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan mereka, dan berpartisipasi kembali di tahap pendanaan ini,” ujar Wilson.

Sepanjang masa pandemi, SIRCLO mencatat lonjakan transaksi hingga 5 kali lipat yang didorong oleh perubahan perilaku konsumen selama pandemi COVID-19. Hingga tahun ini, Sirclo telah membantu lebih dari 100.000 brand untuk berjualan online, baik dari skala pengusaha perseorangan, UMKM, hingga perusahaan-perusahaan besar.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved