Marketing Trends

Sleep Buddy Bantu Pengguna Tidur Berkualitas

Sleep Buddy Bantu Pengguna Tidur Berkualitas
(Ki-ka) dr. Andreas Prasadja, Indah Catur Agustin, Marsha Timothy dan Vino Bastian (Foto: Eva/Swa)

Tidur berkualitas sangatlah penting bagi tiap individu. Dengan terpenuhinya kualitas tidur yang cukup, maka ketika bangun tubuh seseorang akan bugar kembali dan bisa memulai aktivitas dengan optimal. Bahkan, tidur berkualitas membantu meningkatkan imunitas tubuh.

Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti ini sangatlah penting untuk menjaga imunitas dari segala aspek, mulai dari konsumsi makanan sampai dengan tingkat kualitas tidur yang didapatkan. Menurut dr. Andreas Prasadja, spesialis kesehatan tidur (Somnologist), demi kesehatan terbaik, tidak hanya kualitas tidur yang harus terpenuhi, tetapi juga durasi tidur. “Jika tidur terganggu, kesehatan pun akan terganggu. Mulai dari imunitas menurun, sampai gangguan penyakit berat,” tutur dr. Andreas.

Jadi tidur berkualitas itu bukan mitos. “Faktanya tidur ideal untuk orang dewasa itu 6-8 jam sehari,” kata dr. Andreas mengingatkan pentingnya tidur dalam acara ‘Sleep Story’ yang digelar Sleep Buddy di Hotel Sheraton Gandaria City, Jakarta (2/4/2022).

Menurut dr. Andreas, performa seseorang juga akan berdampak, jika tidak mendapatkan tidur yang cukup. Bisa memengaruhi konsentrasi, kreativitas, kemampuan otak dan stabilitas emosi. Bahkan dr. Andreas memastikan bahwa tidur yang baik akan membuat seseorang bertahan dari serangan virus.

Tapi mengapa orang sulit mendapat tidur berkualitas, menurut dr. Andreas, bisa jadi karena hypersomnia atau ngantuk berlebihan, atau insomnia. Bisa juga karena obat-obatan, gangguan psikis atau stres. Cara mendapatkan tidur berkualitas dari dr. Andreas adalah menjaga jadwal tidur teratur. “Sebelumnya, biasakan lakukan ritual persiapan tidur seperti relaksasi, dan mengatur cahaya di ruangan,” dia menambahkan.

Salah satu cara untuk mendapatkan tidur berkualitas adalah penggunaan sprei dan selimut yang bermutu juga agar tidur nyaman, sehingga lama durasinya. Hal inilah yang ditangkap oleh produsen sprei dan bedcover Sleep Buddy untuk menghadirkan produk-produk yang membantu penggunanya mendapatkan tidur berkualitas.

Usaha Sleep Buddy ini dimulai sejak tahun 2009 oleh sang pendiri sekaligus pemilik, Indah Catur Agustin dengan bantuan satu orang penjahit. Dan hingga sekarang penjahit itu masih setia bekerja di Sleep Buddy. “Di masa pandemi perusahaan kami juga ikut membantu membuka lapangan pekerjaan untuk para penjahit yang kehilangan pekerjaan,” kata Indah.

Bisnis Sleep Buddy tidak hanya bertahan saat pandemi, tapi juga ekspansif. Tahun 2020 membuka toko offline di Surabaya, Jawa Timur. Toko offline ini adalah yang pertama dimiliki sejak berbisnis tahun 2009 atau 11 tahun setelah berjualan melalui online di marketplace. Dia mengaku, produk-produk yang dipasarkan di offline spesial lantaran tidak ada di marketplace. Sebut saja seperti selimut tipis lalu bantal hias yang tidak dipasarkan di marketplace.

Selain itu, alasan pembukaan toko offline adalah dikarenakan beberapa bahan berwarna soft yang jika difoto warnanya dapat berubah. “Yang menarik, di toko offline, pelanggan bisa menyentuh langsung produk yang diinginkan sehingga tahu tingkat kelembutannya, warna lebih jelas dan tekstur kain,” jelas Indah.

Indah mengaku, bahan material unggulan Sleep Buddy adalah tencel bahan serat bambu. Bahan ini sangat dingin dibandingkan bahan serat kayu. Bahan serat bambu digunakan untuk sprei, bed cover, serta kain bantal. Bisa juga dibeli satu set juga.

Selain itu, Sleep Buddy menggunakan bahan Cotton Sateen dengan tenunan yang berkilau sehingga disebut sateen (saten). Bahan ini juga lebih mudah disebut sebagai bahan katun Jepang dan memiliki kerapatan benang hingga 500 thread count.

“Sleep Buddy memiliki tiga jenis pattern, bermotif (metode print), jacquard (motifnya bertenun) dan polos dengan berbagai macam solid color. Ketiga jenis pattern ini akan bisa memperindah tampilan kamar dan memberi rasa yang nyaman saat tidur,” Indah menguraikan.

Tidak hanya untuk perorangan, segmen pasar Sleep Buddy pun melayani kebutuhan hotel seperti bed cover dan bed runner. “Yang jelas kami tetap menggunakan sistem offline to online,” ungkapnya.

Indah menjelaskan kualitas produk Sleep Buddy (Foto: Eva/Swa)

Berbeda dengan toko sprei, bed cover dan perlengkapan tidur kebanyakan, menurut Indah, Sleep Buddy juga bisa melayani konsultasi pemesanan produk yang customized. “Jadi, kami melayani request pelanggan, misalnya ketinggian Kasur kan beda-beda, ada yang 20 cm, 30 cm, atau 50 cm. Nah, itu bisa kami buatkan sesuai pesanan,” jelas Indah.

Selain itu, Indah dan tim akan memberikan rekomendasi sesuai kebutuhan pelanggan. Misalnya untuk anak kost, sebaiknya memilih sprei atau perlengkapan tidur warna putih agar mudah dicuci dengan pemutih sehingga cepat bersih. Lalu, untuk ruangan kamar tidur yang sempit, jangan memilih sprei dengan warna -warna menyolok atau motif yang ramai.

Tidak lupa Indah menyarankan agar sprei dicuci 1-2 minggu sekali agar kualitas sprei tetap terjaga, tidak gampak robek dan warna tidak memudar.

Dalam kesempatan yang sama sineas Vino Bastian dan Marsha Timothy tampil bersama sebagai Brand Ambassador Sleep Buddy yang mengutamakan kenyamanan tidur, sebagai upaya tetap sehat. Pasangan suami istri ini memiliki aktivitas yang tinggi tiap hari. Seusai hari yang panjang, mereka berdua mengutamakan tidur berkualitas untuk mengembalikan stamina.

“Tidur adalah mengistirahatkan badan kita dari segala aktivitas dan pikiran, oleh karena itu kita butuh tidur yang berkualitas salah satunya dengan memilih perlengkapan tidur sprei dan selimut yang nyaman dan bisa membuat kita serasa di peluk dan lebih rileks saat beristirahat,” kata Marsha.

Tapi sebelum terlelap, Marsha dan Vino menyempatkan diri menciptakan waktu berkualitas dengan pillow talk. Tidak hanya berdua, tetapi anak satu-satunya ikut dalam perbincangan untuk membangun koneksi, mendekatkan, dan menciptakan suasana yang hangat dalam keluarga. Salah satu topik pillow talk yang tidak pernah terlewatkan oleh mereka adalah tentang makanan, terutama d ihari-hari mereka mengonsumsi makanan yang tidak sehat, tetapi seringkali berulang.

Marsha dan Vino menyetujui mengenai pentingnya menjaga kualitas tidur demi imunitas di masa pandemi ini. Selain itu, jika kualitas tidur dijaga tidak hanya kesehatan fisik yang terjaga tetapi kesehatan mental juga terjaga. Peningkatan kualitas tidur dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan mental seseorang.

Marsha sebagai seorang ibu ingin menjaga kualitas tidur keluarganya. Dalam menjaga kualitas tidur keluarga, selain mengatur cahaya di ruang tidur, tips dari Marsha adalah memilih sprei yang terbaik. Sleep Buddy dipilih Marsha dan Vino untuk meningkatkan kualitas tidur, dan memberikan pengalaman tidur yang berbeda dari biasanya.

Marsha memilih jenis dan bahan sprei dengan mempertimbangkan tingkat kelembutan, ketebalan, dan kenyamanannya. Pilihan Marsha adalah bahan tencel, bahan dari serat bambu dengan kerapatan benang 950ThreadCount yang halus, lembut, dingin, dan nyaman.

Swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved