Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor agribisnis di sejumlah wilayah di Indonesia, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ] mengoptimalkan sumber daya, dan berkomitmen melindungi kepentingan para pemangku kepentingan melalui filosofi Pengembangan Bertanggung Jawab.

PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), perusahaan yang bernaung di bawah Grup ANJ, menyerahkan hasil penanaman rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS] kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH], Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penyerahan yang dilaksanakan secara virtual pada 4 Mei 2021 itu, diwakili oleh Nunik Maharani, Direktur Keberlanjutan SMM.

“Penanaman dalam rangka rehabilitasi DAS ini merupakan pemenuhan kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Hasil verifikasi lapangan oleh Dinas Kehutanan dan Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BP DAS] Bangka Belitung menyatakan bahwa persentase keberhasilan tanaman tumbuh sebesar 88%, artinya melampui batas minimal yang disyaratkan sebesar 75%,” ujar Nunik.

General Manager SMM, Juli Wankara Purba, mengatakan bahwa SMM telah melaksanakan kegiatan rehabilitasi DAS sejak 2018 sebagai bentuk pemenuhan kewajiban terhadap IPPKH Nomor 08/1/IPPKH/PMA/2018.

Kegiatan rehabilitasi dilakukan oleh SMM di Hutan Lindung Sungai Senusur Sembuluh IV, Desa Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Dengan area rehabilitasi seluas 4 hektar, SMM telah menanam Jambu Mete dan Kelengkeng. Dua tanaman tersebut dipilih karena diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar sehingga kelestarian tanaman tersebut akan tetap terjaga,” ujar Juli.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id