Technology Trends zkumparan

Solusi Dokumen Ini Bisa Hemat Biaya Cetak Hingga 30%

Solusi Dokumen Ini Bisa Hemat Biaya Cetak Hingga 30%

Perkembangan digital yang makin pesat belakangan, membuat arena bisnis pun berubah. Arifin Pranoto, Direktur PT Astra Graphia Tbk pada kesempatan buka bersama media menyampaikan, dalam 10 tahun terakhir perkembangan fotografi misalnya, sangat dinamis, kamera semakin simpel, tapi hasilnya tidak kalah dengan kamera besar dahulu. “Itulah indahnya digital. Astra Graphia sebagai partner Fuji Xerox, sekarang pun tidak luput dari perubahan teknologi yang merambah ke semua lini,” ujar Arifin.

Mengutip lembaga survei IDC, teknologi cloud akan sangat populer termasuk di Indonesia. Bahkan secara pribadi kita sudah menggunakannya sehari-hari saat ini. “Pengelolaan infrastruktur perbankan dan ritel 25 persen akan dikurangi secara drastis karena teknologi cloud ini,” imbuhnya.

Menurut Arifin, ini harus bisa diantisipasi oleh Fuji Xerox bukan pada customer saja tapi juga pada media dan komunitas bahwa brand ini memiliki solusi yang bisa sangat mendukung bisnis lebih efisien juga. Contohnya Photolab solution sudah ditawarkan ke berbagi kota. Mungkin tidak bisa dibayangkan dulu, Astra Graphia Fuji Xerox masuk dalam industri fotografi. “Ini keniscyaaan yang harus dihadapi, menjawab perubahan saat ini, Astra Graphia ikut dalam perubahan ini,” tegasnya.

Bagi skala perusahaan menengah (UKM) dan startup, Astragraphia Document Solution juga menghadirkan varian aplikasi dokumen kreatif yang dapat mendorong kemunculan inovasi baru bagi pelaku industri kreatif tanah air. Varian aplikasi kreatif yang diperkenalkan antara lain solusi print dimana saja dan kapan saja dari Kligme, solusi print untuk media mug, dan solusi editing foto DOCUpix bagi para fotografer.

“Saat ini, industri printing sudah memasuki era digital, maka itu kami harus mengambil peran utama di sini, salah satunya melalui inovasi cetak yang dapat menghubungkan mesin printing ke semua peranti mulai dari laptop, kamera, hingga smartphone,” ujar Arifin.

Diharapkan dengan varian aplikasi kreatif yang dihadirkan Astragraphia, dapat menggairahkan pelaku industri kreatif agar mereka terus berkarya dan berinovasi, sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan dapat menggerakan para pelaku bisnis dalam memperluas bisnisnya.

Diperkenalkannya beberapa solusi print karya anak bangsa dari Astragraphia seperti Kligme, solusi print untuk media mug, dan software aplikasi DOCUpix, jelas mempertegas komitmen Astragraphia Document Solution dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan menghadirkan solusi kreatif untuk usaha kecil dan menengah (UKM) dan juga startup.

Deny Sujana, Global Service Marketing Group Head menambahkan pihaknya juga melihat persaingan media belakangan makin ketat, terdorong berbagai perubahan bisnis saat ini. “Maka itu perusahaan harus mencari solusi untuk menghadapi kondisi ini, salah satu caranya dg efisiensi,” tuturnya.

Disinilah Astragraphia Document Solution hadir dengan Managed Print Services (MPS) yang bisa menghemat biaya sampai 30 persen dalam hal procurement output atau printing.

Deny menyebut beberapa fakta dari Gardner yang terjadi umumnya di perusahaan, pertama konsumsi terkait biaya dokumen itu 1-3 persen dari pendapatan tahun perusahaan. Lalu rata-rata pekerja kantor menggunakan 10 ribu halaman per tahun kertas untuk dicetak.

Jika perusahaan mencetak dokumen berwarna juga, biayanya bisa 5-10 kali lebih besar dari cetak dokumen biasa. “Printer dianggap hal simpel meski sangat dibutuhkan, operasional perushaaan bisa sangat mengganggu jika printer tidak berfungsi,” katanya.

Agar semua termanaj dengan efisien, Astragraphia menawarkan MPS ini sebagai solusi, jadi manajemen atau output divice dari perusahaaan dikelola layanan ini. “Dari sinilah bisa dikelola savingnya hingga 30 persen,” tegasnya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved